Seorang Pelaku Curanmor Tewas Dilempari Batu oleh Warga Setelah Diteriaki Maling di Kemayoran
- pixabay
Siap – Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana menjelaskan kronologi tewasnya salah satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meninggal akibat dilempari batu oleh warga.
Peristiwa seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas akibat dilempari batu oleh warga itu terjadi di Jembatan Pintu Tol Kemayoran Jalan Benyamin Sueb RW 12, Kelurahan Pademangan Timur, Kota Jakarta Utara yang terjadi pada Rabu (21/02/2024) kemarin.
Berawal dari kedua pelaku terduga curanmor tersebut yang berboncengan menaiki sepedah motor di Jalan Ancol Selatan, Muara Bahari RT 08/01 Kelurahan Sunter Agung, diduga tengah ingin melancarkan aksinya yaitu melakukan pencurian kendaraan bermotor.
Ketika telah menentukan sasaran sepedah motor yang ingin dicuri, pelaku yang belum sempat membawa motor curiannya keburu ketahuan oleh warga.
"Diduga, pelaku akan melakukan pencurian di TKP, lalu pelaku melihat sepeda motor yang berada di dalam gang tersebut. lalu pelaku turun dari sepeda motor, namun pada saat akan mencuri, pelaku diteriaki maling oleh warga. lalu kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor," kata I Gede.
"Pelaku yang berada di kali lalu dilempari batu oleh massa, dan kedua pelaku tersebut terkena lemparan batu di bagian kepala," sambungnya.
Para pelaku sempat berteriak meminta tolong kepada polisi, hingga ada warga yang menggunakan perahu menghampiri para pelaku. Mereka kemudian menggiring pelaku untuk naik dari kali tersebut.
Selanjutnya ketika pelaku telah di tepi kali pelaku langsung mendapatkan salam olahraga oleh massa.
Setelah berhasil diamankan oleh polisi pelaku dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan, dalam perjalanan ke rumah sakit salah satu pelaku meninggal dunia karena luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu oleh warga.
"Kalau pelaku yang satunya lagi sudah dibawa ke Mako Polsek Pademangan untuk dilakukan penyidikan dan pengusutan lebih lanjut setelah sebelumnya mendapat pertolongan di rumah sakit," tungkasnya.