Malam Nisfu Syaban 1445 H Jatuh Pada Hari Minggu 25 Februari 2024
- Istimewa
Siap –Malam Nisfu Syaban adalah salah satu malam di bulan Syaban yang memiliki kemuliaan karena 300 pintu rahmat dan pengampunan Allah SWT dibuka.
Lalu, kapan malam Nisfu Syaban 1445 H atau 2024?
Berdasarkan pada pengumuman Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LFPBNU) nomor 015/LF-PBNU/11/2025, awal bulan Syaban jatuh pada 11 Februari 2024.
Dengan demikian, malam Nisfu Syaban jatuh pada Ahad, 25 Februari 2024.
Sebagaimana waktu pergantian hari menurut kalender Hijriyah, sejak matahari tenggelam di hari Sabtu, 24 Februari 2024 maka sudah masuk Nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syaban.
Malam NIsfu Syaban sendiri tiap tahunnya jatuh pada malam ke-15 bulan Syaban dalam kalender Hijriah.
Hal ini sebagaimana arti dari kata Nisfu Syaban yang berarti pertengahan atau tengah-tengah bulan Syaban.
Berikut keistimewaan, serta amalan yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban.
Sebagai malam yang penuh keberkahan, ada beberapa keistimewaan malam Nisfu Syaban seperti dikutip dari laman NU online.
Banyaknya keutamaan di malam Nisfu Syaban maka disarankan agat kitab memperbanyak amalan baik dan doa pada malam tersebut.
Malam Nisfu Syaban adalah salah satu malam istimewa yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah pengampunan dosa bagi orang-orang mukmin sehingga biasa disebut sebagai lailatul maghfirah yang artinya malam pengampunan.
Karena itu, pada Malam NIsfu Syaban ada tiga amalan utama yang dianjurkan, di antaranya
1. Memperbanyak Doa.
Bulan Syaban adalah bulan yang penuh berkah dan pengampuan, sehingga dianjurkan untuk memperbanyak doa.
Anjuran untuk melakukan amalan ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Bakar bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa dan musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)” - H.R Al-Baihaqi.
2. Membaca Dua Kalimat Syahadat
Selain memperbanyak doa, pada malam Nisfu Syaban juga diutamakan untuk membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya sebab dua kalimat syahadat termasuk kalimat yang mulia dan sangat baik dibaca kapan terlebih di malam yang istimewa seperti malam Nisfu Syaban.
Sebagaimana Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan bahwa
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat”
Dua kalimat syahadat dapat dimaknai sebagai pengakuan iman seorang muslim terhadap keesaan Allah dan kenabian Muhammad sebagai utusan-Nya.
3.Memperbanyak Istighfar
Manusia tidak pernah bersih dari salah dan dosa. Kendati demikian, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapapun.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meminta ampun terlebih pada malam NIsfu Syaban dengan banyak-banyak beristighfar.
Hal ini sejalan dengan Sayyid Muhammad bin Alwi yang menjelaskan bahwa istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya.
Dengan beristighfar dapat memudahkan rezeki kita sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.
Selain itu, beristighfar juga menjadi tanda bahwa kita masih mengingat Allah dan masih ingin meminta pengampunan kepada-Nya ketika melakukan kesalahan.