Kisah Cinta Terlarang di Dunia Politik! Luhut dan Puan Bongkar Rahasia Pertemuan Mereka!

Siap –Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa pertemuan terbarunya dengan Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, tidak melibatkan rayuan politik. 

Momen akrab keduanya terekam dalam unggahan Puan di media sosial, di mana keduanya bersama-sama membuka toples berisi rempeyek.

"Saya kira pertemuan dengan Ibu Puan. Saya kenal baik, dengan ayah Beliau juga saya kenal baik. Saya kira baik-baik saja," ungkap Luhut usai perayaan ulang tahunnya yang ke-76 di Sopo Del Tower, Jakarta, dikutip SiapViva.co.id dari Kompas

Meskipun Golkar dan PDI-P berada dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, persaingan ketat menyertai langkah keduanya menjelang Pemilu 2024. 

PDI-P telah menandatangani kerja sama politik dengan PPP untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, sementara Golkar merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra, PAN, dan Demokrat, dengan mengusung Prabowo Subianto.

Luhut enggan berkomentar banyak terkait isu dua poros dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

LBP mengatakan bahwa Kita lihat aja nanti gimana ujungnya kan masih ada waktu satu bulan.

LBP menyoroti periode satu bulan ke depan hingga batas waktu pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dalam konteks tersebut, Luhut juga menolak untuk berspekulasi mengenai peluang kader Golkar dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai bakal calon wakil presiden.

"Saya tidak ingin berandai-andai dalam masalah pilpres 2024," tegas Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menambahkan elemen misteri dalam dinamika politik menjelang pendaftaran resmi calon presiden.