Gus Baha Memahami Hak Milik Allah, Tawakal, dan Berpikir Positif

Gus baha
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Dalam sebuah ceramah yang penuh hikmah, Gus Baha, ulama ternama yang juga dikenal sebagai ahli Tafsir memberikan wawasan yang menginspirasi tentang dunia sebagai milik Allah SWT

Bukan hanya berkutat pada kealiman dan kehafalan Quran, beliau juga menciptakan suasana ceria dengan keunikan humor yang dimilikinya.

Bapak saya, seorang yang me ndalami ilmu Alim, diceritakan oleh Gus Baha sebagai sosok yang tidak hanya serius dalam menghafal Quran, tetapi juga memiliki sisi lucu yang menyenangkan. 

"Bapak saya itu orang hafal Quran Alim tapi lucu, senangnya kalau ngajarkan saya tauhid itu gampang," ujar Gus Baha dengan penuh semangat.

Dalam pencerahannya, Gus Baha juga menyampaikan pesan penting tentang tawakal dan berpikir positif.

 

Ia menyoroti fenomena saat seseorang memiliki tetangga yang memiliki mobil mewah, namun merasa miskin. 

"Berpikir itu wajibnya saja, berapa. Kalau apa itu hanya sudah halus, itu gantinya kayak apa. Kalau rusak, kayak apa. Terus punya, kok mikir terus bisa dipakai beli motor. Kan pajak itu yang dimaksud dalam sudah. Kamu tidak usah ikut campur, itu wilayahnya," tegas Gus Baha.

Ceramah ini tidak hanya memberikan wawasan keagamaan, tetapi juga mengajak pendengar untuk bersikap positif dan tawakal dalam menjalani kehidupan. 

Pesan-pesan ini disampaikan dengan bahasa yang sederhana namun sarat makna, memudahkan pemahaman dan meninggalkan kesan mendalam bagi para pendengar.

Dengan keunikan dalam penyampaiannya, Gus Baha mampu menyajikan ceramah yang menyegarkan dan relevan untuk semua kalangan.