Oknum Brimob Kalbar Terlibat Skandal Pengakuan Pahit Korban, Terduga Pelaku Bebas Berkeliaran
- Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa
Siap –Viral Sebuah pengakuan dramatis dari seorang perempuan berinisial L menggemparkan media sosial pada tanggal 29 Januari 2024.
Ia mengklaim menjadi korban tindak asusila yang diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota Brimob Polda Kalimantan Barat (Kalbar) yang berinisial AR.
Pengakuan korban terungkap melalui unggahan di media sosial yang memperinci peristiwa tersebut, menyebutkan bahwa kejadian ini terjadi pada tahun 2021, sebelum terduga pelaku resmi menjadi anggota Brimob setelah lulus tes polisi.
Perbuatan asusila tersebut dikatakan terjadi di rumah pribadi korban di Desa Kapur.
Korban menjelaskan bahwa pelaku memaksa dengan kejam, meski dirinya telah berusaha keras untuk menolak.
Kejadian tersebut mencakup pemaksaan asusila setelah pelaku menelanjangi separuh pakaian korban.
"Sampailah perawan saya hilang. Saya menangis di situ. Kemudian diantarlah saya pulang ke rumah, tapi setelah kejadian itu dia sama sekali tidak menghubungi saya lagi," ungkap korban.
Pengakuan ini juga mengungkapkan dampak psikologis yang signifikan pada korban, termasuk depresi dan percobaan bunuh diri yang akhirnya digagalkan oleh seorang teman.
Meski kasus ini telah dilimpahkan ke Wabprof dan sedang dalam proses pemantauan, terduga pelaku disebutkan masih berkeliaran secara bebas, belum mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Keluarga korban dan pelaku dilaporkan telah mencapai kesepakatan damai, namun masyarakat menantikan keadilan yang seharusnya diterapkan terhadap oknum anggota Brimob ini.