Istana Konyol Guru Besar Difitnah Partisan Rocky Gerung Ungkap Fakta Mengejutkan!
- Istimewa
Rocky Gerung juga menyoroti pernyataan istana yang menyebut kritik dari kampus sebagai bagian dari permainan narasi elektoral.
Menurutnya, hal tersebut merupakan tanda keburukan dalam kultur elektoral di Indonesia.
"Konyol jika istana menganggap ini hanya sekadar permainan narasi elektoral. Ini terkait dengan keburukan kultur elektoral kita," tambahnya.
Dalam pandangan Rocky Gerung, kritik dari guru besar merupakan ekspresi dari kekecewaan terhadap keadaan politik dan kultur elektoral yang memburuk.
Ia juga menyoroti reaksi beberapa universitas, termasuk UGM, UI, UII, Unhas, UNPAD, UNAD yang mendukung tuntutan mahasiswa terkait demokrasi dan penolakan terhadap kebijakan pemerintah.
Rocky Gerung mengkritik keras tindakan istana yang mencoba meremehkan tuntutan mahasiswa.
"Kampus-kampus, seperti UGM dan UI, menunjukkan sikap independen mereka. Mereka tidak hanya terkait dengan politik praktis, tetapi lebih pada mengucapkan pikiran yang menyakitkan, bahwa Jokowi adalah alumnus yang paling memalukan," ujarnya.