Habib Bahar Ancam Potong-potong Panglima Manguni, Andy Rompas: Kita akan Selesaikan Secara Adat
- Istimewa
Siap – Konflik antara Panglima Manguni Makasiouw Andy Rompas dan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin tak menemui titik terang bagi keduanya untuk berdamai.
Bermula dari Tragedi Bitung pada Oktober tahun lalu, hingga kini justru kian memanas. Baik Habib Bahar maupun Andy Rompas kerap mengeluarkan pernyataan mengejutkan.
Mereka saling 'jual beli' tantangan dalam video yang diunggah masing-masing pihak. Habib Bahar bahkan sempat mengancam potong kepala Andy Rompas menjadi dua.
"Ko nak orang potong-potong kepala dua apa dia. Kita sudah sampai di Minahasa. Kita su sampai di Bitung. Kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita su sampai di sana. Kita pergi sendiri ke sana," kata Habib Bahar.
Merasa ditantang, pentolan asal Minahasa itu pun tak tinggal diam. Ia lantas mengunggah kembali video tantang Habib Bahar.
"Woii Bahar bin Smith, kira ini daun pisang main kupas tapae tato. Dan bilang pa nn pe jongos. Itu babel Aldo jangan cuman cari pangung, saya Andy Rompas pantang mundur satu jengkal pun," kata Andy Rompas.
Terkini lelaki kelahiran Manado 1985 itu pernah kembali disinggung soal Andy Rompas oleh jemaahnya.
Habib Bahar bin Smith sempat melakukan siaran langsung melalui chanel Youtube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official. Dalam tayangan tersebut, Habib Bahar tampak santai menjawab pertanyaan dan salam dari para jemaah.
Tak berapa lama, ada salah satu penonton yang menyinggung soal perseteruannya dengan Panglima Manguni Andy Rompas.
Alih-alih menanggapi pertanyaan itu dengan reaksi marah atau lainnya, Habib Bahar malah menanggapi pertanyaan tersebut dengan santai dan mengatakan bahwa terlalu mahal jika auman singa melayani seekor domba.
"Terlalu mahal auman singa untuk melayani seekor domba," ucap Habib Bahar dikutip siap.viva.co.id, Rabu, 31 Desember 2024.
Andy Rompas pun yang sempat menahan diri, tak tahan dengan itu. Terbaru ia mengeluarkan kembali pernyataannya terkait Habib Bahar.
Hal tersebut terungkap dari unggahan Tiktok Manguni Channel.
Dalam video tersebut, Andy Rompas mengaku selama ini dirinya dan Manguni Makasiouw hanya ingin menjaga adat istiadat Minahasa dari paham radikal.
"Kalau si Bahar itu bilang yang memprovokasi umat muslim. Ndak usah pakai provokasi-provokasi umat muslim," kata Andy Rompas dikutip siap.viva.co.id, Jumat 2 Februari 2024.
Andy bahkan menyebut akan menyelesaikan permasalahannya dengan Habib Bahar setelah Pilpres 2024.
"Tapi ingat! Saya hanya pesan satu. Nanti kita selesaikan secara adat setelah pemilu ini. Setelah pemilu selesai, saya Andy Rompas akan selesaikan secara adat," tandasnya.