Efek Domino 'Samsul Bersaudara', Ketua PSI Bogor Sebut Elektabilitas Moncer
- Istimewa
Siap – Elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin moncer di beberapa wilayah Indonesia.
Berdasarkan hasil survei terbaru dari Data Riset Analitika, elektabilitas PSI naik hingga 4,3 persen. Sementara hasil lembaga Survey and Polling Indonesia (Spin) mencatat kenaikan mencapai 3,8 persen.
Hasil tersebut tentu membuat peluang PSI melenggang ke Senayan lebih besar. Tercatat semenjak Kaesang Pangarep didapuk sebagai Ketua Umum PSI, serta dukungan terhadap Prabowo-Gibran.
Ketua PSI Kota Bogor Sugeng Tegung Santoso mengatakan bahwa naiknya elektabilitas tersebut tak lepas dari peran Kaesang yang kerap melakukan kampanye keliling Indonesia.
"Menurut saya, selain itu yang menjadi pengaruh kenaikan elektabilitas PSI karena efek Jokowi yang semakin memperlihatkan kedekatannya dengan PSI," kata Sugeng seperti dikutip, Kamis, 1 Februari 2024.
Sugeng bahkan menjelaskan, tatkala harlah PSI tampak hadir orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
Menurut Ketua Indonesia Police Watch (IPW) itu, kedekatan PSI dan Jokowi sudah terlihat sebelum Kaesang didapuk sebagai ketua umum.
"Semakin dekatketika Gibran menjadi cawapres Prabowo, dan saat ini Jokowi semakin gencar dikaitkan dengan PSI," katanya.
Meski demikian, ia juga menyadari bahwa problem utama demokrasi adalah mayoritas masyarakat yang tidak melek politik dengan baik, sehingga pembagian sembako secara masif cukup mudah untuk membentuk dukungan publik.
"Ini memang taraf pemahaman politik masyarakat kita yang memiliki kecenderungan permisif pada sikap koruptif," tandasnya.