Ketua Relawan Pemenangan Ganjar Bakar Semangat Projo: Jangan Kecil Hati!

Tim pemengan Ganjar bersama Projo
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Eko Sulistyo meminta agar para sukarelawan tidak memusingkan sosok bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Urusan bakal cawapres yang akan mendampingi Pak Ganjar, itu biar urusan partai politik yang mengusung Pak Ganjar, karena apa? Kalau kita menentukan Si A atau Si B, itu malah kita split sendiri atau energi terbuang," katanya saat menghadiri deklarasi dukungan sukarelawan Projo Ganjar di Depok, Jawa Barat, pada Rabu, 27 September 2023.

Selain itu, Eko juga meminta para sukarelawan pendukung Ganjar tidak patah semangat, kendati mantan Gubernur Jawa Tengah itu nantinya hanya didukung poros kecil pada Pilpres 2024.

Ia menyadari, Ganjar menjadi Bakal Capres 2024 yang paling sedikit didukung partai yang berada di parlemen dibandingkan kontestan lain.

"Dukungan parpol terhadap bakal calon Mas Ganjar itu dukungan minimal. Itu plus minus. Kalau ranking, kita nomor tiga, tetapi jangan kecil hati," tuturnya.

Menurut Eko, urusan besar atau kecil koalisi tidak menjamin seseorang bisa menang pada Pilpres 2024.

Hal itu seperti terjadi dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Kala itu, Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2012 hanya didukung oleh PDIP dan Gerindra atau 17 persen kekuatan kursi di DPRD provinsi yang sama.

Namun, kata dia, Jokowi tetap terpilih sebagai pemimpin di provinsi ibu kota bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan koalisi kecil pada Pilkada DKI 2012.

"Pak Jokowi diusung PDIP dan Gerindra yang kekuatannya 17 persen di DPRD DKI. Itu kita bisa menang," lanjut Eko.

Ia juga menyinggung tentang Pilpres 2024 untuk mengingatkan tentang besarnya koalisi bukan jaminan memenangkan kontestasi politik.

"Jadi, yang perlu digarisbawahi, koalisi gemuk tidak menentukan pemenangan presiden. Kenapa? Pilpres itu kontestasi tokoh yang diusung, beda dengan pileg, kekuatan elektoral partai akan in-line dengan basis elektoral mereka, karena pertarungan tokoh," ujarnya.

"Pilpres itu yang banyak menentukan bagaimana visi dan misi tokoh, gerak tokoh di lapangan, bagaimana cara berkomunikasi dengan masyarakat. Itu pengalaman kita dengan Pak Jokowi," sambung dia.

Saat ini, kata Eko, tugas sukarelawan ialah memastikan kerja di lapangan dan membentuk kekuatan bersama pada Pilpres 2024.

"Oleh karena itu, tugas dari Projo Ganjar menjadi menentukan untuk bekerja sama dengan kekuatan pendukung Pak Ganjar baik dari sukarelawan yang lain atau parpol," katanya.

"Pengalaman saya, ketika kekuatan partai dan sukarelawan bergerak bersama, kalau sudah sama-sama bergerak di lapangan dan mereka ketemu menyatukan masyarakat, saya ingat kata Pak Jokowi, itu kalau sukarelawan dan partai ketemu, istilahnya masih ingat, kruk, artinya bertemu, itulah kemenangan ditentukan," timpalnya lagi.

Dia juga mengatakan tugas sukarelawan ialah fokus membangun narasi hal yang bakal dilakukan Ganjar apabila alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menjadi Presiden RI.

"Sampaikan paling tidak apa yang ingin diperjuangkan Pak Ganjar. Dari pidato Pak Ganjar sudah kelihatan, utamanya menaikkan gaji para pendidik, kemudian memperkuat KPK. Sampaikan pula ke tokoh masyarakat di lapangan, terutama di basis muslim, bahwa istri Pak Ganjar berasal dari kalangan pesantren," kata Eko.

Sukarelawan yang tergabung dalam Pro Jokowi (Projo) melaksanakan deklarasi nasional untuk mendukung Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo, dengan wadah bernama Projo Ganjar, dilaksanakan di Hotel Bhumi Wiyata, Depok, Jawa Barat.