Terungkap! Habib Bahar Siap Menggebrak Andy Rompas, Panglima Ormas Manguni Kini dalam Bahaya Serius
- Istimewa
Siap –Dalam konflik yang memanaskan di Bitung, perseteruan antara Habib Bahar bin Smith, pemimpin Barisan Solidaritas Muslim (BSM), dan Andy Rompas, panglima laskar Manguni Makasiouw, belum menunjukkan tanda-tanda reda.
Kedua pemimpin ormas ini terus saling berseteru, mengundang perhatian publik atas ketegangan yang terus berlanjut.
Namun, konflik ini tidak hanya berkisar pada perbedaan pandangan politik dan solidaritas, tetapi juga mencuatkan permasalahan terkait keberanian di media sosial.
Manguni Makasiouw, panglima laskar yang terlibat dalam konflik ini, memicu kontroversi dengan mengibarkan bendera Israel dalam sebuah aksi yang menjadi sorotan.
Sementara itu, massa yang dipimpin oleh Habib Bahar menunjukkan solidaritas untuk Palestina, menciptakan atmosfer kericuhan yang berujung pada korban jiwa.
Kejadian menarik lainnya adalah ketika Habib Bahar balik kampung tanpa pengawalan dan mengundang Andy Rompas untuk mengunjunginya di Wonasa.
Dalam permintaan tersebut, Habib Bahar menasihati panglima Manguni Makasiouw untuk menjadi lebih berani di media sosial.
"Suruh dia datang sendiri ke Wonasa kalau berani. Jangan cuma berani di medsos percuma," ungkapnya.
Pemimpin Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin menyampaikan pencarian Andy Rompas ke Minahasa secara solo melalui video yang diunggah di akun YouTube @pasukanbinsmith.
Habib Bahar dengan nada tegas mengisyaratkan bahwa konfrontasi tersebut dapat berlanjut hingga menegangkan, bahkan dengan ancaman memotong kepala Andy Rompas menjadi dua.
"Ko nak orang potong-potong kepala dua apa dia. Kita sudah sampai di Minahasa. Kita su sampai di Bitung. Kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita su sampai di sana. Kita pergi sendiri ke sana," tegas Habib Bahar.