Begini Jawaban Menohok Habib Bahar soal Tawaran Jadi Menteri Agama

Presiden Jokowi dan Habib Bahar
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Pimpinan LSM Majelis Pembela Rasulullah, Habib Bahar bin Smith belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Terlebih sejak perseteruannya dengan Panglima Manguni Andy Rompas, mencuat di media sosial.  

Nah terlepas dari konfliknya tersebut, Habib Bahar ternyata cukup aktif bermedia sosial. Ia bahkan sering berdaliog secara langsung (live) dengan warganet.

Berbagai pertanyaan pun kerap dilontarkan warganet pada sosok Habib Bahar. Salah satunya yang cukup menarik adalah tentang tawaran jika dipilih sebagai Menteri Agama atau Menag

Lantas seperti apa jawaban Habib Bahar mendengar pernyataan itu? Simak ulasan berikut ini. 

Sebagai informasi, Habib Bahar bin Smith lahir pada 23 Juli 1985. Ia adalah seorang tokoh dan penceramah asal Manado, Sulawesi Utara. 

Seiring dengan kiprahnya sebagai pendakwah, Habib Bahar ternyata adalah pemimpin dan pendiri LSM Majelis Pembela Rasulullah yang berkantor cabang di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. 

Tak hanya itu saja, ia juga merupakan pendiri paguyuban bernama Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang, Kabupaten Bogor.

Sebagai sosok pendakwah muda, Habib Bahar juga aktif loh bermedia sosial. Di tengah kesibukannya yang cukup padat, ia bahkan sering kali menyiapkan waktu untuk berbincang dengan warganet melalui akun media sosial pribadinya.

Berbagai pernyataan kerap dilontarkan warganet saat live dengan Bahar.

Salah satunya yang cukup menarik adalah pertanyaan jika ditawari jabatan sebagai Menteri Agama. 

Habib Bahar menegaskan, bahwa dirinya akan menolak tawaran tersebut. 

"Jadi Menteri Agama? Enggak. Ana enggak gila pangkat, enggak gila jabatan, enggak gila kekuasaan," katanya dikutip dari tayangan video YouTube yang diunggah akun @pasukanbinsmith.

"Andaikan pangkat jabatan bisa dipegang seekor binatang, ana (saya) enggak rela pangkat jabatan itu dipegang oleh peliharaan binatang ana," sambungnya.

Namun demikian, tak dijelaskan secara rinci alasan Bahar menolak tawaran tersebut.