Feri Amsari Ungkap Strategi Kecurangan Pilpres 2024: Modus Rahasia Jokowi Terbongkar!

Tangkap layar
Sumber :
  • Youtube abhram sammad speak up

"Kita harus waspada di Sumatera, Sulawesi, dan Jawa. Manipulasi data bisa membuat skema baru permainan, dan kita harus tetap waspada," tegas Amsari.

Feri Amsari mengungkapkan bahwa kecurangan bukan hanya terjadi pada tahap perhitungan suara, tetapi juga pada tahap sebelumnya, terutama dalam penentuan pejabat daerah.

 Melalui situs "www.kecurangan.com", Amsari memaparkan titik rawan kecurangan yang berkaitan dengan kebijakan dan tindakan aparat.

Salah satu korelasi yang ditemukan adalah penggunaan aparat, khususnya penentuan pejabat kepala daerah oleh Presiden Joko Widodo. 

"Gubernur kita beri warna orange, kita lihat 20 gubernur yang sudah menjadi pejabat, itu merata di setiap pulau. Tapi begitu kita kasih warna daerah-daerah yang terdiri dari penjabat bupati dan walikota penuh tuh, dari Sabang sampai Merauke sudah ada penjabat yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo," ungkap Amsari.

Amsari menyoroti bahwa penentuan pejabat ini memiliki korelasi dengan kecurangan, terutama terkait larangan kepala desa mendukung salah satu pasangan calon.

 "Kepala desa yang mendeklarasikan pilihan Jokowi sudah pasti tidak akan diberi sanksi, wong kepala daerahnya adalah orang Jokowi. Mana ada kepala desa yang kena sanksi setelah mereka mendeklarasikan dukungan ke presiden pilihan Pak Jokowi," tegas Amsari.