Menguak Kisah di Balik Pentolan FPI dan Ponpes Tajul Alawiyyin, Ini Rahasia Habib Bahar
- Istimewa
Siap –Penceramah terkenal, Bahar bin Smith, kembali mencuri perhatian publik setelah video kontroversial menunjukkan dirinya mengacungkan senjata tajam di halaman pondok pesantren (ponpes) miliknya menjadi viral.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri, Bahar bin Smith mengekspresikan kemarahannya terhadap orang tak dikenal (OTK) yang diduga menyerang ponpesnya.
"Mana mau main-main, kita ajarin cara main mereka," tuturnya saat kejadian beberapa waktu lalu.
Kejadian ini tidak hanya menarik perhatian warganet, tetapi juga menimbulkan rasa penasaran terhadap sosok Bahar bin Smith.
Penceramah yang terkenal dengan ceramah kerasnya ini lahir di Manado pada 23 Juli 1986, merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Ali bin Smith dan Isnawati Ali.
Dengan keturunan Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith, Bahar bin Smith mendirikan Majelis Pembela Rasulullah pada tahun 2007, dengan kantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Majelis ini tidak hanya bergerak di tempat sekitar, seperti Pondok Aren, Ciputat, dan Pesanggrahan, tetapi juga aktif dalam menutup tempat-tempat yang dianggap ladang maksiat.
Selain mendirikan Majelis Rasulullah, Bahar juga mendirikan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kemang, Bogor.
Kedekatannya dengan mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, membuatnya menjadi tokoh penggerak dalam Aksi Bela Islam yang menuntut hukuman bagi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.