Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Elektabilitas Capres 2024

Ilustrasi kotak suara pemilu
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber. Istimewa

Siap –Lembaga Indo Riset merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) pada 11-18 September 2023. 

Survei ini menjadi sorotan karena menunjukkan perubahan signifikan dalam dukungan pemilih terhadap capres potensial.

Dalam survei ini, Prabowo Subianto muncul sebagai pemimpin dalam persaingan elektabilitas.

Meskipun mengalami penurunan dari 38,3% pada Agustus 2023 menjadi 34,8% pada September 2023, Prabowo masih memegang posisi terdepan.

Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, juga mencatatkan peningkatan signifikan dalam elektabilitasnya. 

Dari 22% pada bulan Agustus, elektabilitasnya naik menjadi 25,2% pada bulan September. Kenaikan ini terutama terjadi di wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah-DIY.

Sementara itu, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, menunjukkan elektabilitas yang tetap stagnan. Meskipun mengalami fluktuasi kecil, Ganjar tetap bertahan di sekitar 34,4% dalam kedua survei.

Peneliti Indo Riset, Roki Arbi, menjelaskan bahwa kenaikan elektabilitas Anies Baswedan dapat diatribusikan kepada beberapa faktor, termasuk dampak dari deklarasi cawapres Muhaimin Iskandar dan masuknya PKB ke dalam koalisi. Kenaikan terbesar terjadi di Jawa Timur.

Di sisi lain, penurunan elektabilitas Prabowo disebabkan oleh penurunan dukungan di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan. 

Roki juga mencatat bahwa tidak ada sinyal dukungan yang jelas dari Presiden Joko Widodo, yang dapat menjadi salah satu faktor penurunan ini.

Namun, Roki juga menyoroti bahwa elektabilitas Ganjar yang stagnan mungkin terkait dengan kesulitan PDIP dalam mencari cawapres.

Hasil survei ini mencerminkan dinamika politik yang terus berubah menjelang pemilihan presiden 2024. 

Meskipun Prabowo Subianto masih memimpin dalam elektabilitas, kenaikan signifikan Anies Baswedan menambahkan ketegangan pada persaingan politik di masa mendatang.

Survei Indo Riset ini melibatkan 1.200 sampel yang diwawancarai secara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. Metode survei yang cermat dan representatif ini memberikan gambaran yang kuat tentang preferensi pemilih pada saat ini.

Hasil lengkap dari survei Indo Riset dapat diakses di situs web mereka, sementara perubahan lebih lanjut dalam elektabilitas capres dapat diantisipasi dalam beberapa bulan mendatang.