Meraih Asa dari Balik Jeruji Besi Lapas Nunukan

Pelatihan bahasa asing di Lapas Nunukan
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas warga binaan atau napi, kian gencar dilakukan jajaran lapas maupun rutan di Indonesia. Salah satunya seperti yang terlihat di Lapas Kelas IIB Nunukan, Kalimantan Utara. 

Adapun beberapa program pembinaan itu diantaranya terkait dengan pendidikan. Tak tanggung-tanggung, sejumlah warga binaan di sana mendapat pelatihan bahasa asing. 

Mentornya, tak lain adalah sesama warga binaan. Adalah Hanif, WNA asal Pakistan yang menjadi guru pembimbing di Lapas Nunukan tersebut.

Dikutip dari akun Instagram @lapasnunukan, faktor-faktor yang menyebabkan remaja melakukan tindakan kriminal di antaranya faktor lingkungan. 

Seperti pergaulan menyimpang dengan kerabat dekat, hingga hubungan antar keluarga yang kurang harmonis. 

Penahanan ini cenderung akan mengakibatkan anak warga binaan mengalami gejala stress yang mengarah ke depresi.

Kondisi tersebut disebabkan karena adanya perubahan atau transisi kehidupan yang dialami oleh anak seperti perpisahan dengan orang tua yang merupakan dampak paling berpengaruh terhadap depresi yang dialami oleh anak binaan.

Adapun anak binaan adalah anak yang berumur 14 tahun, tetapi belum berumur 18 tahun yang sedang menjalani pembinaan di lembaga pembinaan khusus anak.

Sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2022 pembinaan adalah kegiatan yang di selenggarakan unruk meningkatkan kualitas kepribadian kemandirian narapidana dan anak binaan.

Berangkat dari hal tersebutlah, Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham menginisiasi program belajar bagi anak warga binaan.  

Mereka dibekali dengan pembelajaran english course. Puang tak ingin masa depan anak-anak ini hancur begitu saja.

Hanif, WNA asal Pakistan sebagai mentor memberikan pelatihan dasar bahasa Inggris yaitu ini tentang alphabet dan pengucapannya.

Selain bahasa Inggris, ia juga memberikan pelatihan bahasa Arab.

"Saya ingin anak-anak senang, dalam belajar bahasa asing yakni bahasa inggris dan Bahasa Arab. Mulai dari pengucapannya dan pelafalannya. Learning by doing," katanya.

Pelatihan ini disambut antusias para warga binaan. Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham berharap, mereka bisa mendapatkan ilmu yg bermanfaat disni. 

Mengisi waktu dan mengurangi tingkat stress mereka. 

"Terutama mental health mereka yang masih usia remaja sangat rentan dan down menghadapi hukuman atas pelanggaran hukum yang mereka buat."

Program pembinaan yang dilakukan jajaran Kemenkumham ini sekaligus menegaskan, bahwa penjara bukanlah akhir dari segalanya.