Bukan Main! Kapolri Sampaikan Kriteria Pemimpin Ideal, Siapakah yang Bisa Melanjutkan Estafet
- Humas polri
Siap –Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengemukakan pandangannya terkait adanya perbedaan pendapat dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam acara Perayaan Natal Mabes Polri 2023, Kapolri menegaskan pentingnya mencari pemimpin yang mampu melanjutkan estafet kepemimpinan, bukan sekadar memperbesar perbedaan yang dapat memunculkan konflik.
"Dalam mencari pemimpin, yang kita butuhkan adalah sosok yang dapat meneruskan estafet kepemimpinan. Kita tidak boleh terjerumus pada konflik akibat perbedaan pendapat," tegas Kapolri.
Selain itu, Kapolri turut mengajak semua pihak, termasuk tokoh lintas agama, untuk ikut serta dalam menciptakan "cooling system" selama Pemilu 2024.
Menurutnya, penting untuk menjaga suasana agar tetap kondusif dan mencegah potensi konflik.
"Dengan kehadiran berbagai tokoh agama di sini, saya titipkan pesan untuk menciptakan 'cooling system'. Hal ini sangat penting agar kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pendapat yang ada," ungkap Kapolri.
Sigit menambahkan bahwa Polri memiliki tugas berat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pemilu, terutama di tengah perbedaan pilihan politik.
Meskipun demikian, Kapolri berharap perbedaan pendapat tidak merusak cita-cita bersama masyarakat Indonesia.
"Kami menginginkan pemimpin terbaik, yang dapat memahami dan menjaga keberagaman pendapat masyarakat. Semoga perbedaan ini tidak menghancurkan cita-cita kita bersama," tutur Sigit dengan harapan mendalam.
Dengan pernyataan ini, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan pandangan yang bijak dan mengajak semua elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam menciptakan suasana damai dan menyatukan perbedaan pandangan di tengah-tengah Pemilu 2024.