Ganjar Dilaporkan ke Bawaslu Gegara Bagi-bagi Voucher Internet ke Anak Sekolah
- Istimewa
Indra juga mengharapkan masyarakat untuk proaktif mengawasi dan melaporkan jika terdapat dugaan kecurangan dalam pemilu, demi terwujudnya pemilihan yang jujur dan adil.
Ia menegaskan, laporannya ke Bawaslu tidak memiliki muatan politis dan tidak terafiliasi dengan partai politik manapun, melainkan hanya berkeinginan agar Pemilu 2024 berlangsung bersih.
Laporan berfokus pada pembagian voucher internet yang dianggap sebagai tindak pidana pemilu.
Indra mengklaim, dalam video yang beredar, terlihat jelas Ganjar bersama istrinya, Atikoh, dan para relawan membagikan voucher internet gratis serta mengajak untuk memilih Ganjar.
Sementara itu, Poppy Kusuma, Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Solo, membenarkan telah menerima laporan tersebut.
"Sudah (sudah diterima). Ada salah satu warga negara yang melaporkan terkait dengan salah satu paslon terkait dugaan tindak pidana pemilu pembagian voucher di CFD," katanya.
Kasus ini menunjukkan dinamika dan tantangan dalam proses demokrasi, di mana setiap tindakan oleh calon presiden dan tim kampanyenya harus selaras dengan peraturan pemilu yang berlaku.