Medium Tank Kuda Besi Buatan Indonesia Terbaru dengan Teknologi Canggih dan Proteksi Tingkat Tinggi

Medium tank harimau
Sumber :
  • Pt pindad

Siap –Sebuah lompatan besar dalam kemampuan pertahanan TNI terungkap dengan Medium Tank Harimau, hasil kolaborasi antara PT Pindad Indonesia dan FNSS Turki.

Dengan bobot 30 ton dan power to weight ratio 24 tenaga kuda per ton, tank ini mendefinisikan standar baru di dunia kendaraan tempur.

Tank Harimau dilengkapi dengan two man turret kaliber 105 mm dan senapan mesin 7,62 mm, namun keunggulan sejati terletak pada teknologi terkini yang diusungnya. 

Sistem kewaspadaan mandiri, alarm penargetan musuh, pemburu musuh, manajemen pertempuran, hingga proteksi level 5 untuk balistik tertinggi membuatnya menjadi pilihan unggul.

 

Desain khusus untuk operasi tropis seperti hutan memberikan kelebihan tak terbantahkan, sedangkan uji tembak tahap akhir oleh PT Pindad sukses dilakukan pada 22 Agustus 2023. Hasilnya, tank Harimau siap menempuh tahap selanjutnya dengan penuh keyakinan.

Dalam acara uji tembak, Danpussenkav, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, menyatakan, "Peperangan konvensional jelas harus ada tank, dan inilah ranpur kebanggaan kita dan menjadi masa depan Indonesia."

Sementara itu, Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, memastikan bahwa semua fungsi yang diuji sebelumnya telah diterapkan.

 "Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan uji tembak dari medium tank Harimau ini bersama turret sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan sebelumnya," ujarnya.

Tim uji fungsi pengadaan ranpur kavaleri, Kolonel CPL Deni Koswara, menjelaskan bahwa uji fungsi terakhir ini adalah akumulasi dari uji-uji sebelumnya.

Rangkaian kegiatan uji melibatkan tembakan kanon Kal. 105 mm, pemeriksaan kontrol turret, uji senjata coaxial dan PSU Kal. 7,62 mm, hingga uji aspek insani. Semua fase ini mendefinisikan kesiapan tank Harimau untuk diintegrasikan ke dalam kekuatan TNI.

Keberhasilan uji fungsi menjadi tonggak penting, dan langkah selanjutnya adalah menanti keserahan Medium Tank Harimau kepada Kementerian Pertahanan, sebuah momen yang akan menandai awal dari era baru pertahanan Indonesia.