Debat Panas! Prabowo Pertanyakan Kepraktisan Anies dalam Pertahanan Siber
- Istimewa
Siap –Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberikan tanggapan tajam terhadap pernyataan rivalnya, Anies Baswedan, mengenai strategi pertahanan siber dalam debat ketiga Pemilu Presiden 2024.
Menurut Prabowo, jawaban Anies terlalu teoritis, fokus pada teknologi canggih daripada sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Prabowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, menekankan pentingnya memiliki SDM yang mumpuni dalam bidang pertahanan siber. Dalam wawancaranya, ia menyatakan.
"Saya berpandangan bahwa Pak Anies terlalu teoritis, semuanya bagus, indah, tetapi yang nyata tentang masalah AI, cyber, teknologi tinggi, dan sebagainya adalah sumber daya manusianya, awaknya."
Selama menjabat, Prabowo membentuk empat fakultas baru di Universitas Pertahanan (Unhan) RI, fokus pada Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Melalui fakultas tersebut, Prabowo berkomitmen membina generasi penerus untuk menjadi SDM pertahanan yang mampu berkontribusi pada kemajuan negara.
"Kita menyiapkan putra-putri terbaik untuk menguasai teknologi, untuk menguasai science, untuk menguasai AI, untuk menguasai cyber," ungkap Prabowo.
Tidak hanya menekankan pada teknologi canggih, Prabowo juga menegaskan bahwa bukan hanya soal memiliki teknologi tinggi, tetapi Indonesia harus menguasai sistemnya.
"Bukan barang yang kita beli, kita harus kuasai know-how-nya, kita harus kuasai sistemnya, yang harus kita pegang," tegasnya.
"Menurut saya itu adalah inti daripada masalah, tidak hanya bicara yang baik-baik saja."