Benarkah Situs Pancoran Mas Tempat Bersemedi Orang Depok Zaman Dulu?
- Istimewa
Pengerjaan lahan tersebut melibatkan ke-12 budaknya yang kemudian menjadi cikal bakal orang Depok.
"Setelah daerah ini dibuka oleh Chastelein, banyak orang dari Batavia yang berdatangan ke daerah ini sekadar untuk berekreasi. Sehingga akhirnya, kolam Pancoran Mas diperindah dengan pemasangan lantai dari marmer. Di bawah pancoran terdapat sebuah kendi yang sangat besar. Kendi itu berasal dari Kampung Lio. Kendi tersebut, kini diperkirakan berada di Belanda," kata Bayu.
Pada masa pendudukan Jepang, masih kata Bayu, kehadirannya ke daerah ini ternyata menimbulkan banyak kerusakan.
Kerusakan itu seperti penjarahan hutan secara besar-besaran dan kerusakan yang terjadi pada kolam Pancoran Mas, lantai marmer dan meja serta bangku yang ada di sekitar kolam rusak dan pada akhirnya hilang tanpa bekas.
Sekarang ini, Situs Pancoran Mas masih digunakan oleh masyarakat sekitar untuk mandi dan mencuci di bawah rerimbunan pepohonan yang masih rindang.
Pada waktu tertentu, di lokasi ini masih terlihat tetaburan bunga yang terhampar di sekitar tempat tersebut.