Makna Tato bagi Masyarakat Mentawai

Tato Suku Mentawai.
Sumber :
  • Istimewa

“Seperti oorek (keranjang), roiget (long ayam), bahkan sebelum ada paku rotan biasanya dipakai untuk mengikat tonggak-tonggak rumah,” katanya.

Kemudian, pada bagian lengan masyarakat Mentawai biasa ditato dengan mata pancing bermata dua. Bagi mereka, hal tersebut merupakan representasi nelayan kawakan.

“Biar dapat banyak ikan ketika memancing di sungai atau laut. Tapi pancing itu juga menyimbolkan bahwa orang Mentawai sangat gigih bekerja,” katanya.

Beranjak dari lengan menuju punggung telapak tangan. Mereka juga menghiasi bagian tubuh itu dengan simbol teggle (parang). “Perempuan juga ditato. Tapi bedanya perempuan tidak ada garis dari pipi bawah melengkung ke arah telinga,” katanya.

Lalu pada bagian paha. Masyarakat Mentawai merajah dengan motif balagau yang merupakan simbol dari lantai rumah adat mereka.

“Balagau adalah batang ruyung yang sudah dibelah-belah untuk membuat lantai,” kata Rengga.

Menariknya, ucap Rengga, tato ini hanya diperuntukkan bagi kaum lelaki yang sudah dewasa dan bisa membuat rumah sendiri.