Debat Cawapres: Panggung Politik, Sorotan Gibran, dan Kritik Pakar Digital untuk Indonesia Emas 2045

Siap –Pakar digital terkemuka, Muhammad Arif, memberikan sorotan tajam terhadap debat calon wakil presiden (Cawapres) di KPU, yang mempertemukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Muhammad Arif memberikan komentarnya terkait penampilan Gemilang Gibran dalam debat perdana cawapres. Arif terkesan saat Gibran dengan detil membahas hilirisasi digital, mengungkapkan.

"Saya kaget ketika Mas Gibran mengungkapkan detail soal hilirisasi digital. Pasalnya, Gibran tahu betul bagaimana membangun ekosistem digital yang positif, yakni dengan menumbuhkan talenta yang memiliki keterampilan masa depan atau ia sebut future skill,"

Dalam debat, Gibran menegaskan bahwa melanjutkan dan menyempurnakan program pembangunan adalah kunci untuk menyamai negara-negara maju. Arif menilai, 

"Soal ekonomi digital yang dijelaskannya juga relevan dengan kondisi anak muda sekarang, sekaligus jadi faktor kunci." 

Arif juga menyoroti bahwa Gibran tidak hanya menguasai konten debat, tetapi juga membuka pandangan baru yang melebihi ekspektasi publik, menyatakan.

"Debat malam tadi memutarbalikkan ekspektasi orang-orang yang tidak suka sama Gibran selama ini."

Seiring dengan pujian, Arif menilai sopan santun yang ditunjukkan Gibran dalam debat sangat tepat.

"Sopan santun sangat tepat disematkan kepada Gibran melihat penampilannya dalam debat malam ini." 

Debat Cawapres menjadi sorotan utama dengan Gibran sebagai bintang utamanya, menciptakan dinamika baru dalam kontestasi politik dan menarik perhatian publik serta pakar digital.