Didukung Komunitas Alumni ITB, Prabowo-Gibran Diyakini Menang Satu Putaran
- Istimewa
Siap – Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda atau yang disebut Fanta, Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan memastikan, bahwa pihaknya telah mendapat banyak dukungan dari berbagai elemen.
Salah satunya, dukungan untuk Prabowo-Gibran datang dari sejumlah komunitas alumni perguruan tinggi.
Arief mengklaim, ini dapat menjadi tambahan kekuatan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pada Pemilu 2024 nanti.
Hal itu disampaikan Arief Rosyid saat berbicara dalam acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran dengan tema "Peran serta Komunitas ITB untuk Prabowo-Gibran Satu Putaran".
Kegiatan Relawan Gajah Gibran tersebut berlangsung di Markas TKN Fanta, Jakarta, belum lama ini.
"Mudah-mudahan setelah Gajah Gibran ini mulai memanaskan mesinnya, setelah ini kita bisa menarget atau merangkul teman-teman alumni perguruan tinggi yang lain," katanya dikutip pada Jumat, 22 Desember 2023.
Ia meyakini, bahwa dukungan dari alumni perguruan tinggi memiliki nilai penting bagi pasangan Prabowo-Gibran.
Arief mengacu pada pengalamannya ketika mengikuti proses Pilpres 2019, di mana dukungan yang kuat dari alumni perguruan tinggi terbukti membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memenangkan pemilu untuk kedua kalinya itu.
"Semoga ini pun dapat meningkatkan keyakinan tim dan mendukung upaya kami untuk memenangkan Prabowo dan Gibran dalam satu putaran, terutama dalam 55 hari terakhir yang tersisa," ujarnya.
Arief juga menyatakan keyakinannya bahwa pasangan calon nomor urut 2 itu dapat memenangkan Pemilu 2024 dalam satu putaran.
Keyakinan tersebut didasarkan pada hasil survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden yang menempatkan Prabowo-Gibran di posisi teratas.
Oleh karena itu, menurut Arief, tim kampanye akan terus berupaya untuk memperkuat dukungan mereka dengan melibatkan elemen muda, salah satunya adalah komunitas alumni perguruan tinggi.
Inovasi Prabowo-Gibran di Bidang Pendidikan
Seperti yang sudah diketahui, pasangan Prabowo-Gibran memang memiliki komitmen untuk melakukan inovasi dalam bidang pendidikan dengan berbagai metode pendekatan guna memperkuat sumber daya manusia.
Dokumen visi-misi mereka yang berjudul "Indonesia Maju" menampilkan inisiatif ini dalam program Asta Cita nomor 4.
“Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” dikutip dari dokumen visi-misi Prabowo-Gibran.
Dalam upaya inovasi pendidikan ini, Prabowo-Gibran akan melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar yang sebelumnya dicanangkan oleh Presiden Jokowi, serta memperluas cakupannya hingga ke pesantren dan perguruan tinggi.
Selain itu, mereka juga akan melakukan pembenahan terhadap kurikulum perguruan tinggi, pendidikan vokasi, dan politeknik, dengan dasar riset yang terhubung dengan industri.
Pasangan ini juga berkomitmen untuk meningkatkan alokasi dana riset dan inovasi menjadi sekitar 1,5 persen hingga 2 persen dari Produk Domestik Bruto Indonesia selama 5 tahun.
Mereka juga akan meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di pesantren dan memberikan beasiswa kepada santri untuk meningkatkan peluang mereka melanjutkan pendidikan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk membangun sekolah unggul yang terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah yang membutuhkan renovasi.
“Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi."
Sekolah ini akan mengadopsi dua model pendidikan, yaitu tanpa asrama dan dengan asrama, menyediakan pendidikan terintegrasi dari SD hingga SMA untuk memastikan kontinuitas pendidikan berkualitas tinggi bagi siswa.
Program inovasi pendidikan ini juga mencakup rencana untuk merenovasi sekolah yang kondisinya kurang memadai atau tidak layak, dengan tujuan memastikan bahwa semua sekolah memiliki infrastruktur yang sesuai untuk mendukung lingkungan belajar yang efektif bagi siswa.
Program inovatif dalam bidang pendidikan ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.