Pernyataan Walikota Depok Jadi Kontroversi, Mad Arif: Harusnya Solusi Bukan Tudingan Politisasi

Potret Politisi PDIP Depok Mad Arif
Sumber :
  • Siap.viva.co.id

"Nah ini kan pernyataan Pak Wali kemarin seolah-olah (warga datang) cuma 10 menit kok, cuma lihat-lihat, ini kesalahpahaman, terus enggak ada itu nyeruduk dan seterusnya," kata dia.

"Jadi, seolah-olah cuma berita aja. Tapi kan jelas-jelas bahwa terjadi penolakan. Mereka itu hadir untuk menolak rumah ibadah, itu alasannya enggak ada izin kek, apalah itu." sambungnya.

Kalaupun itu bangunan rumah ibadah keluarga tidak ada izin, kata Ikra, bukan kewenangan warga untuk melakukan penutupan atau pelarangan.

"Itu namanya persekusi," tuturnya.

Parahnya lagi, masih kata Ikra, pemerintah kota justru terkesan membela aksi tersebut.

"Seharusnya pemerintah kota bilang, kalau ada masalah-masalah seperti itu laporkan kepada kami. Terus sampaikan, jangan bertindak masing-masing gitu kan biar kami yang atur. Ini kan enggak." tuturnya.

"Sehingga yang saya khawatirkan adalah karena sifatnya yang permisif terhadap tindakan-tindakan seperti itu, kalaupun ini dibereskan nanti di tempat lain ada lagi. Karena pemerintah kota enggak menunjukkan sikap tegasnya," pungkas Ikra.