Setitik Noda Hitam Kerusuhan Mei 1998; Kekerasan, Pemerkosaan, dan Penjarahan Massal
Ratusan anak-anak kecil juga tampak kegirangan. Bahkan tak sedikit dari mereka yang di tangan kanan dan kirinya membawa bahan makanan seperti susu dan roti.
"Malah saya lihat ada anak kecil yang bawa sepeda (hasil jarahan)," tukasnya.
Setelah semua toko ludes dijarah dan dibakar, massa berangsur membubarkan diri.
Duka yang ditinggalkan begitu saja bagi mereka, para peranakan Tionghoa yang menjadi amukan massa.
Namun, memasuki malam hari, sekira jam 7 malam, ratusan massa yang entah dari mana datangnya kembali melewati rumah si pelaku.
"Lagi, mereka teriak ganyang Cina! Habisi semuanya," kata pelaku.
Ia merasa heran dan penasaran. Pasalnya, semua toko yang berada di Jalan Nusantara dan Margonda telah habis dijarah.
"Akhirnya saya ikut lagi," katanya.