Bicara soal Pendidikan, Prabowo Janji Kembangkan Program Jokowi, Ini 4 Poin Bocorannya!
- Istimewa
Siap – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memastikan, bahwa salah satu visi yang akan dijalankannya adalah melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi di sektor pendidikan.
Terkait hal itu, di antaranya Prabowo berkomitmen untuk memperkaya program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan pelajar.
KIP adalah realisasi dari Program Indonesia Pintar (PIP), yang telah diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak November 2014.
Program ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari Program Bantuan Siswa Miskin yang telah ada sebelumnya.
PIP dirancang sebagai program bantuan pendidikan yang diberikan dalam bentuk saldo tabungan yang dapat diakses melalui kartu ATM.
Program ini ditujukan untuk anak-anak berusia 6-21 tahun yang berasal dari keluarga kurang mampu, dengan tujuan untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan pendidikan.
KIP tidak hanya tersedia untuk siswa SD hingga SMA, tetapi juga telah diperluas dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah Merdeka, yang ditujukan bagi mahasiswa yang kurang mampu.
Langkah ini diambil guna memastikan kesetaraan akses pendidikan di Indonesia. Selain itu, program ini bertujuan agar siswa yang menghadapi keterbatasan ekonomi masih dapat melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat perguruan tinggi.
Diharapkan, Program Indonesia Pintar dapat membantu anak-anak, terutama dari keluarga tidak mampu, untuk mewujudkan impian mereka dengan bersekolah hingga jenjang yang lebih tinggi.
Pemerintah juga berusaha melalui program ini untuk menurunkan angka putus sekolah di kalangan siswa yang mengalami kendala finansial.
Selain berkomitmen untuk melanjutkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Prabowo Subianto juga berjanji untuk mendirikan sekolah unggulan terintegrasi di seluruh kabupaten jika terpilih sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Dari 17 kita harus melaksanakan 8 program hasil cepat. Kita akan membangun sekolah unggul terintegrasi di seluruh kabupaten dan harus melakukan renovasi pada sekolah-sekolah yang memerlukannya,” katanya dikutip pada Jumat, 15 Desember 2023.
Visi Misi Prabowo-Gibran di Bidang Pendidikan
Prabowo-Gibran memiliki visi dan misi yang jelas dalam bidang pendidikan, sains, teknologi, dan kebudayaan, yang dirangkum dalam Asta Cita 4.
Ini termasuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta meningkatkan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Mereka berkomitmen untuk meningkatkan sistem pendidikan dan kualitas SDM di Indonesia.
Beberapa strategi yang akan diimplementasikan Prabowo-Gibran dalam mencapai tujuan pendidikan mereka adalah:
1. Meningkatkan Sistem Pendidikan dan SDM
Prabowo-Gibran berencana meningkatkan kerjasama antar lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor industri untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan generasi muda untuk era digital.
2. Perluasan Dana Abadi untuk Beasiswa dan Pendidikan Pesantren
Mereka berencana untuk memperbesar alokasi dana abadi guna beasiswa dan pengembangan SDM di pesantren serta LSM.
Ini termasuk peluncuran Program Dana Abadi Pesantren sesuai dengan Undang-Undang No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan pembentukan lembaga pengelola Dana Abadi LSM untuk mendukung demokrasi yang berkualitas.
3. Pengembangan Program Pertukaran Budaya dan Kolaborasi Seni
Prabowo-Gibran berencana meningkatkan anggaran dan memperluas program pertukaran budaya secara global untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi seni. Mereka juga berencana memperluas pendidikan formal dan nonformal serta mendukung pengembangan kewirausahaan dalam bidang seni dan budaya.
4. Pemajuan Pendidikan Kejuruan dan Kesejahteraan Tenaga Kerja
Mereka berkomitmen untuk memperkuat manajemen dan SDM dalam kesejahteraan sosial dan meningkatkan pendidikan kejuruan, khususnya di BLK dengan penerapan pendekatan berbasis kompetensi.
Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja.