Mengenal Tokoh yang Dijadikan Nama Bandara Halim Perdanakusuma
- Istimewa
Ia ikut dengan kapal pasukan Inggris dan mendarat di Jakarta pada September.
Namun, pada era itu Indonesia memasuki masa Revolusi, yang membuatnya bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat Jawatan Penerbangan (kini disebut Angkatan Udara Republik Indonesia).
Di sana Halim menjadi Perwira Operasi dengan pangkat Komodor Moeda Oedara (KMO).
Tentara Keamanan Rakyat Jawatan Penerbangan adalah pasukan militer yang miskin. Tak banyak persenjataan, termasuk pesawat tempur.
Meski demikian pantang bagi mereka untuk mundur. Hal itu dibuktikan dengan pertempuran mereka di beberapa tempat melawan tentara Belanda.
Pada 14 Desember 1947, Halim ditugaskan membeli pesawat terbang multifungsi Avro Anson RI-003 di Thailand bersama Marsma Iswahyudi.
Namun, saat dalam perjalanan pulang, pesawat itu tiba-tiba jatuh.
Cuaca buruk di Tanjung Hantu, Semenanjung Malaya. Halim dan Iswahyudi akhirnya gugur.