Mak Jleb!! Ini Kata Rocky Gerung Soal Aksi Kontroversi Gibran di Acara Debat Capres

Potret Rocky Gerung
Sumber :
  • Istimewa

SiapAksi Kontroversi aksi Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat gelaran Debat Capres KPU Selasa 12 Desember 2023 malam menuai sorotan dari berbagai kalangan.

Karena aksi tersebut dianggap sebagai upaya memancing gemuruh penonton dengan berdiri dan menunjukan gerakan seolah meminta pendukung bersorak ketika Prabowo Subianto menjawab pertanyaan Anies Baswedan.

Menurut pengamat politik Rocky Gerung, adegan colekan kepada Gibran mengindikasikan bahwa Gibran tidak patuh pada aturan.  Iaberpendapat bahwa insiden tersebut mungkin diatur, namun reaksi spontan dari publik menunjukkan sebaliknya.

Gibran seharusnya, kata Rocky Gerung, memahami bahwa dalam debat, penonton adalah kunci, bukan reaksi wakil presiden. 

"Gibran memberi semangat, tapi karena ada yang colek, itu menunjukkan bahwa Gibran keluar dari pakem," katanya seperti dikutip tayangan You Tube Rocky Gerung.

Lebih lanjut Rocky Garung mengatakan, Ia menilai bahwa insiden tersebut justru merugikan Prabowo dan membuat Gibran terlihat tidak mengerti aturan debat.

Hal tersebut kata Rocky Gerung, lantaran pertanyaan kontroversial Anies Baswedan mengenai pelanggaran etika Gibran juga menjadi fokus perhatian. 

"Pertanyaan tersebut menghantam moral Gibran, yang harus merespon dengan bijak," katanya.

Namun sayangnya, lanjut Rocky Gerung, reaksi Gibran terhadap isu tersebut terlihat emosional dan kurang presidensial.

"Dalam konteks persiapan debat selanjutnya, Gerung meramalkan bahwa Gibran akan belajar banyak dari pengalaman tersebut," tuturmya.

Pelatih Gibran, kata Rocky Gerung, perlu memberikan arahan agar Gibran tidak hanya bicara, tetapi juga menjaga citra presidensial.

"Debat dengan Mahfud MD nanti akan menjadi tantangan, dan Gibran harus siap menghadapinya dengan bijak," bebernya.

Menanggapi evaluasi debat sebelumnya, KPU memutuskan tidak mengubah format debat.  Hal ini menciptakan tekanan tambahan bagi Gibran untuk tampil lebih baik di debat berikutnya. 

Rocky Gerung menyatakan bahwa Mahfud MD kemungkinan akan mencari cara untuk merendahkan Gibran dengan cerdas, dan Gibran harus siap untuk merespons tanpa kehilangan presidensialitasnya.

Dengan situasi yang semakin memanas, publik menantikan bagaimana Gibran akan mempertahankan diri dalam debat selanjutnya. 

Meskipun kritik terhadapnya semakin intens, apakah Gibran mampu membalikkan opini publik dan membuktikan kapasitasnya sebagai calon wakil presiden yang mampu menjawab tantangan, hanya waktu yang akan menjawab.