Debat Panas Prabowo Beri Tuding, Anies Salahkan Angin atas Polusi Udara Jakarta

Bacapres prabowo
Sumber :
  • Viva.co.id

Siap –Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyoroti permasalahan tingginya indeks pencemaran udara di Jakarta, terutama dalam konteks anggaran APBD yang mencapai Rp 80 triliun. 

Dalam sesi debat Pilpres 2024, Prabowo mengajukan pertanyaan kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, terkait upaya konkret dalam mengurangi polusi udara.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies Baswedan menjelaskan bahwa polusi udara di Jakarta tidak semata-mata berasal dari dalam kota. 

Ia menyebutkan bahwa polutan berasal dari pembangkit listrik tenaga uap di Lampung yang terbawa angin ke Jakarta.

Anies menyoroti adanya perbedaan polusi pada waktu tertentu, mengatakan bahwa polusi udara.

 "tak punya KTP, angin tak ada KTP-nya."

Anies juga menjelaskan beberapa langkah yang telah diambil untuk mengatasi polusi, termasuk uji emisi kendaraan bermotor, elektrifikasi kendaraan umum, dan konversi kendaraan umum.

Meski demikian, Prabowo menanggapi dengan sindiran, menyatakan kesulitan dalam menyalahkan faktor cuaca seperti angin dan hujan.

Debat semakin memanas ketika Prabowo mempertanyakan efektivitas langkah-langkah tersebut dengan anggaran yang besar. 

Anies kemudian menyebut Prabowo berbicara berdasarkan fiksi, bukan data. Ia menekankan bahwa penanganan polusi di Jakarta berbasis ilmu pengetahuan dan data saintifik.

Dalam penutupnya, Anies menegaskan bahwa jika terpilih menjadi presiden, ia akan menerapkan langkah-langkah pengendalian polusi di luar Jakarta berdasarkan data dan ilmu pengetahuan.

 Debat antara Prabowo dan Anies menggambarkan kompleksitas isu lingkungan dan pengelolaan anggaran dalam upaya mengurangi polusi udara di ibu kota.