SBY Siap Turun Gunung untuk Menangkan Prabowo di Pilpres 2024, PA 212: Pusing, Lawan Terlalu Tangguh

Prabowo subianto di podcast kaesang
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber.instagram prabowo subianto

Siap –Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), secara resmi menyatakan kesiapannya untuk mendukung Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024

Pernyataan ini menjadi sorotan tajam dalam arena politik Tanah Air.

Pada Minggu, 17 September 2023, SBY mengunjungi rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, dan memberikan dukungan penuh kepada mantan kompetitornya tersebut.

Dalam pidatonya yang disampaikan di hadapan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), SBY meyakini bahwa Prabowo Subianto memiliki potensi besar untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Saya yakini, dengan izin Allah, masa Pak Prabowo untuk memimpin kita semua adalah melalui Pilpres yang akan datang. For you, saya siap turun gunung," tegas SBY dalam pidatonya.

Pernyataan SBY ini seolah membuka lembaran baru dalam perjalanan politiknya, yang selama ini dikenal sebagai tokoh yang menjunjung tinggi demokrasi dan perjuangan Partai Demokrat.

Keputusannya untuk mendukung Prabowo Subianto, yang merupakan kader Partai Gerindra, menggambarkan kerjasama antarpartai yang mungkin akan semakin kuat menjelang Pilpres 2024.

Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang merupakan pendukung utama Prabowo Subianto, saat ini masih merundingkan siapa yang akan menjadi ketua tim pemenangan dalam kampanye Pilpres mendatang. 

Ketika ditanya tentang kemungkinan SBY dipilih sebagai ketua tim pemenangan, Prabowo Subianto menjawab dengan santai.

"Yang benar aja, senior ah ngarang aja. Beliau senior gitu aja."

Pernyataan Prabowo ini mencerminkan sikap positifnya terhadap kemungkinan SBY memainkan peran sentral dalam kampanye Pilpres 2024. 

Kedua tokoh ini, yang sebelumnya pernah bertarung dalam Pilpres 2014, kini bersatu untuk menghadapi kontestasi politik yang lebih mendebarkan di masa depan.

Pada akhirnya, dukungan SBY yang kuat kepada Prabowo Subianto memberikan warna baru dalam peta politik Indonesia menjelang Pilpres 2024.