Habib Bahar bin Smith Meminta Polisi Usut Tuntas Siapa Dalang di Balik Aksi Berdarah di Bitung
- Tangkap layar
Siap –Pada Sabtu, 25 November 2023, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi saksi bentrokan antar dua kelompok yang menimbulkan kerusuhan.
Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith, memberikan komentarnya dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @Humairah_922 pada Senin, 27 November 2023.
Dalam video tersebut, Habib Bahar mengimbau seluruh umat beragama di Sulawesi Utara, terutama di Kota Bitung, untuk menjaga persatuan dan perdamaian.
"Khususnya yang berada di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Bitung, baik dari umat Islam maupun dari saudara-saudara kita umat Kristen," ujar Habib Bahar.
Lebih lanjut, kepada umat Muslim, Bahar meminta agar tetap waspada dan siaga, meski kondisi di Bitung sudah membaik.
"Alhamdulillah kemaren kerusuhan di Bitung telah damai. Tapi saya mengimbau kepada seluruh umat Islam, tetap siaga, dan tetap waspada," kata dia.
Habib Bahar juga menyampaikan permintaan kepada Polda Sulut untuk mengusut tuntas para pelaku dan provokator yang memicu kericuhan.
"Polda Sulut saya minta netral, tidak pro-kanan, pro-kiri. Tangkap pelaku-pelakunya, tangkap aktor intelektualnya. Tangkap provokator-provokatornya. Tangkap dan adili mereka," sambungnya.
Selain itu, Habib Bahar meminta Polda Sulut membubarkan Laskar Manguni, yang disebutnya sebagai ormas radikal, intoleran, dan anarkis.
"Kami tidak akan pernah menghajar sebelum dihajar, kami tidak akan melawan sebelum dilawan, kami tidak akan terbakar sebelum dibakar, itulah kami umat Islam. Kita orang semua bersaudara," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Sulut dan Polres Bitung berhasil menangkap 9 orang tersangka terkait peristiwa bentrokan.
"Kami akan terus mengejar hingga semua pelaku di dua TKP ini terungkap. Lebih baik menyerahkan diri, itu lebih baik," imbau Kombes Pol Gani Siahaan, Dirreskrimum Polda Sulut.