Kasus Cacar Monyet di DKI Jakarta Bertambah Dinkes Beri Vaksinasi Dosis Pertama untuk 495 Orang
- pixabay
Siap – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat ada penambahan kasus baru monkey pox atau cacar monyet di Jakarta. Hingga saat ini, sudah tercatat kasus aktif total sebanyak 42 orang.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta menginformasikan tengah dalam keadaan waspada. Penyakit berbahaya monkey pox atau cacar monyet yang tengah mewabah di ibu kota.
Kepala Seksi (Kasi) Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi di Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengungkapkan dari 42 kasus positif monkey pox atau cacar monyet, satu orang telah dinyatakan sembuh pada Agustus lalu dan 41 kasus aktif pada Oktober – November 2023.
"Kasus positif aktif 41 orang, positivity rate PCR 23 persen semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun," ungkap Ngabila
Ngabila merinci 23 kasus monkey pox atau cacar monyet aktif pada bulan Oktober 2023 dan 18 kasus aktif pada 1-17 November 2023.
Untuk di tahun ini saja pasien cacar monyet yang telah selesai isolasi tercatat ada 16 orang, sedangkan sebanyak 22 orang masih menjalani isolasi.
Sedangkan jumlah suspek atau terduga bergejala kasus monkey pox atau cacar monyet, diungkapkan Ngabila ada sebanyak 2 orang di wilayah DKI Jakarta.
Sementara itu sebanyak 132 orang yang diduga suspek, setelah dilakukan pemeriksaan melalui PCR hasilnya dinyatakan negatif.
"Untuk KE Asimtomatis berjumlah 9 orang dan masyarakat yang diduga terpapar serta sudah menerima vaksinasi cacar monyet dosis pertama berjumlah 495 orang dari target 495 orang sedangkan dosis kedua sebanyak 13 orang," tukasnya.