Kisruh Program PMT Depok Viral di Medsos, Pengakuan Warga Bikin Melongo
Terlebih, toplesnya untuk makanan itu diminta untuk dikembalikin lagi buat isi ulang besok.
"Suami saya komplen, nunggu selama itu gak ada air minum segelas pun, dan yang ditunggu-tunggu datang, itu pun cuma makan yang alhamdulillah sering kita kasih untuk makan anak saya," katanya.
"Di hari selanjutnya, saya nggak dibolehin datang lagi sama suami, dan saya di keluarin dari grup WA," sambungnya.
Menurut saksi, alasan dikeluarin karena suaminya pada 11 November 2023 komplen sama kader posyandu.
"Ini sebenarnya program apaan dan kenapa kita nunggu sampai selama itu sementara yang ditunggu cuma sekedar naget tiga biji. Kalau memang ini dari Dinkes kenapa kader-kader tidak menjelaskan kandungan gizi dari naget yang tadi dibagi."
"Suami saya juga minta video proses pembuatan naget tersebut apakah layak untuk di makan (higenis) apa tidak. Tapi jawabannya tidak ada, soalnya nagetnya ini buatan rumahan bukan olahan pabrik," timpalnya lagi.
Sejak saat itulah, saksi dan keluarganya tak lagi diikut sertakan dalam program Dinkes Depok tersebut. "Semenjak komplen, sorenya saya di keluarin dari grup WA dan anak saya sudah tidak diikutkan program ini," jelasnya.