Terungkap di Depok, Oalah Begini Cara Debt Collector Gadungan Dapat Data Nasabah!
- siap.viva.co.id
Siap – Gofreso Marthin Berhitu (GMB) alias Preso, debt collector gadungan yang berhasil diringkus Polres Metro Depok hanya bisa pasrah mengakui segala perbuatanya.
Dari keterangan Preso inilah, terungkap fakta yang cukup mengejutkan. Yakni, tentang data nasabah yang ia dapat.
Saat dicecar awak media, pria berusia 43 tahun itu mengaku, bahwa dirinya bisa dengan mudah mendapat data nasabah dengan cara membeli lewat aplikasi.
Harganya pun relatif terjangkau, yakni kisaran Rp 150 ribu. Dengan cara itu, Presso bisa mendapat akses ribuan data nasabah se-Indonesia. Khususnya mereka yang sedang angsur cicilan motor.
"Datanya itu beli, ada yang beli Rp 150 ribu ada yang Rp 200 ribu. Beli di aplikasi. Disitu bisa keliatan ya," tuturnya saat dikonfirmasi di Polres Metro Depok pada Rabu, 15 November 2023.
Nah belakangan diketahui, dalam menjalankan aksinya sebagai debt collector abal-abal di Depok, rupanya residivis ini tak sendiri.
Ia biasanya melancarkan aksi bersama empat hingga lima orang pelaku lainnya.
"Kadang lima kadang empat orang," tuturnya dengan nada memelas.
Preso menyebut, dirinya hanya menggasak tiga motor.
"Udah tiga motor, ada motor juga yang masuk kantor bang. Ngga semua motor dijual. Ada juga yang kita bawa ke leasing. Jadi tergantung kronologi," ujarnya.
Adapun motor nasabah yang ia tilep, di jual seharga Rp 3 juta-an. Setidaknya ada dua sepeda motor korban yang telah dia gelapkan.
Untuk memperdaya korbannya, Preso dan kawan-kawannya itu menyertakan surat tugas yang ternyata telah dipalsukan.
Kini, polisi tengah memburu empat pelaku lainnya. Mereka diduga sempat terlibat dalam sederet kasus penipuan atau pencurian motor di wilayah Depok dengan modus debt collector gadungan.