Ketika Lantunan Doa Anak Yatim Bikin Alumni Batalyon Wira Pinandita Baper

Bantuan yang didistibusikan, di antaranya telur 750 kg, beras 1.250 kg, mie instan 100 karton, gula pasir 200 kg, minyak goreng 250 liter, susu kental manis 250 kaleng, dan teh celup sebanyak 250 kotak.

“Kami ingin menjadikan momen ini sebagai ajang berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengunjungi beberapa yayasan di sekitar wilayah tugas kami dan memberikan bantuan berupa pangan serta barang-barang kebutuhan lainnya,” jelas Martinus.

Ia mengatakan, bahwa bakti sosial ini tidak terlepas dari dukungan keluarga besar masing-masing anggota.

"Dengan mendapatkan dukungan dari anggota keluarga terlihat menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial tetap terjaga di antara mereka, bahkan setelah bertahun-tahun memberikan pengabdiannya," ujarnya.

Sementara itu mantan Kapolres Tebo sekaligus Alumni PPSS 2002 AKBP Fitria Mega berharap, bantuan yang diberikan dapat membantu sejumlah anak yatim dan kaum dhuafa tersebut.

"Kami ingin memastikan, bahwa Batalyon Wira Pinandita akan terus ada bagi bangsa dan negara. Selain itu akan selalu hadir di tengah masyarakat," janjinya.

Bantuan tersebut tentu saja mengundang senyum sumringah banyak anak yatim.