Tragis, Seorang Pria di Kubu Raya Terlempar dan Terluka usai Terkena Ledakan

Tabung Gas Rakitan Meledak di Desa Sungai Ambawang Kuala
Tabung Gas Rakitan Meledak di Desa Sungai Ambawang Kuala
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

VIVA – Seorang pria bernama Sulaiman (30) terluka parah usai terkena ledakan tabung gas rakitan di Gang Manunggal,Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Selasa 20 Mei 2025.

 

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani membenarkan ada peristiwa seorang pria yang bernama Sulaiman terkana ledakan saat korban tengah mengisi ulang tabung gas untuk mengisi balon di dalam rumahnya.

 

"Saat proses pengisian balon, korban mendengar suara desis dari tabung yang ternyata mengalami kebocoran. Karena sebelumnya kebocoran serupa pernah terjadi, korban berinisiatif mengambil air untuk menangani masalah tersebut, namun tabung gas tiba-tiba meledak,’’jelas IPTU Hafiz Febrandi dikutip pada Kamis 22 Mei 2025.

 

Kasat Reskrim menambahkan, akibat ledakan dahsyat tersebut tubuh korban terlempar dan mengalami luka serius. Sang istri yang berada di dalam rumah mengaku terkejut mendengar suara ledakan keras disertai guncangan seperti gempa. Ia segera keluar dan mendapati suaminya terkapar tak berdaya di lantai rumahnya.

 

"Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolong dari istri korban langsung berdatangan dan segera mengevakuasi korban ke RS Yarsi Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis. Hingga berita ini diturunkan, Sulaiman masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,"tambah Kasat.

 

Lebih lanjut, Kasat Reskrim mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut Polsek Sungai Ambawang bersama tim Inafis Sat Reskrim Polres Kubu Raya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga ledakan dipicu oleh kebocoran dari tabung gas yang diduga merupakan rakitan. Selain itu, dugaan lain mengarah pada reaksi kimia antara soda api dan aluminium yang digunakan korban saat mengisi gas ke dalam balon.

 

“Dugaan sementara, ledakan terjadi akibat reaksi kimia berbahaya dari campuran soda api dan aluminium yang digunakan korban untuk menghasilkan gas. Kami terus lakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada unsur lain dalam peristiwa ini,”tandasnya.

 

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba-coba membuat atau menggunakan tabung gas rakitan sendiri karena sangat berisiko dan membahayakan keselamatan jiwa.

 

“Kami mengingatkan warga agar selalu mengutamakan keselamatan dan tidak sembarangan menggunakan bahan kimia tanpa pemahaman serta prosedur yang benar,’’pungkasnya.