Jejak Perjuangan Arek Surabaya dan Tewasnya Jenderal Mallaby

Persiapan arek dalam Pertempuran Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa

Rencananya, jika kerumunan rakyat dihujani dengan mortir, maka mereka akan kocar-kacir. Kesempatan tersebut kemudian digunakan tentara Inggris yang terkepung di Gedung Internatio untuk meloloskan diri.

"Karena pintu kamar tetap dibiarkan terbuka. Maka saya bisa menduga bahwa mortir di depan jendela tersebut akan ditujukan kepada sederetan mobil yang sedang berhenti di dekat Jembatan Merah. Mungkin dengan perhitungan, bila peluru yang ditembakkan mengenai sasaran, rakyat akan menjadi panik sehingga memberi kesempatan kepada Brigadir Jenderal Mallaby lari melepaskan diri. Ternyata, dugaan saya tidak keliru. Sebab mobil Residen Soedirman terbakar habis, tepat kena tembakan mortir," tulis Des Alwi mengutip Muhamad.

"Tetapi yang terjadi kemudian adalah ledakan yang tidak diketahui asalnya, yang menghancurkan mobil Mallaby. Hal ini memicu kekacauan, yang berlanjut pada kerusuhan yang tak terkendali," sambung Des Alwi.

Jenazah Mallaby yang hangus terbakar akhirnya dikembalikan kepada pasukan Inggris seminggu kemudian.

Tanpa sempat mengecek, apakah jenazah tersebut benar Mallaby atau bukan, karena pertempuran segera berkobar, pasukan Inggris segera mengubur jenazah tersebut di kawasan Tanjung Perak.

Setelah tembak-menembak mereda, jenazah Mallaby dipindahkan ke pemakaman Kembang Kuning, Surabaya, Jawa Timur.

Beberapa bulan kemudian sekali lagi jenazah tersebut dipindahkan di Commonwealth War Cemetary, Menteng Pulo, Jakarta, hingga sekarang.