Kisah Tegang Ketika Jenderal Prabowo Menghadap Presiden Habibie
- Istimewa
'Cubit' Prabowo
Baru dua hari menjabat sebagai pemimpin negara, Presiden Habibie telah mengeluarkan keputusan mengejutkan banyak pihak, terlebih pihak militer. Sang Kepala Negara akhirnya mencopot jabatan Letnan Jenderal Prabowo Subianto dari jabatan Panglima Kostrad.
Habibie kemudian menunjuk Asisten Operasi Pangan Letnan Jenderal Johny Lumintang sebagai Panglima Kostrad. Keputusan itu sampai di telinga Prabowo. Jenderal bintang tiga itu pun akhirnya berencana menemui presiden.
Habibie sempat merasa khawatir saat kedatangan mantu mantan Presiden Soeharto. Ia menganggap pencopotan Prabowo memantik amarah salah satu Keluarga Cendana.
Sementara, ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo mengungkap hal lain soal detik-detik berakhirnya karier sang anak dari militer. Dalam sebuah buku berjudul Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, Sumitro Djojohadikusumo, Sumitro mengisahkan sulitnya posisi Prabowo di akhir era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Sumitro mengisahkan Soeharto memendam prasangka buruk Prabowo bersama BJ Habibie bersekongkol untuk menumbangkannya. Cerita semacam ini jadi spekulasi panas di awal tahun 1998. "Namun, pada akhirnya Habibie-lah yang mencopot Prabowo dari Pangkostrad."
Bertemu Prabowo