Budidaya Jangkrik, Ide Jenius Lapas Cibinong Cetak Peluang Bisnis Eks Napi

- Istimewa
Siap – Jerih payah warga binaan (napi) Lapas Cibinong dalam program budidaya jangkrik mulai membuahkan hasil.
Tak tanggung-tanggung, mereka mampu meraup sebanyak 24 kilogram jangkrik dalam sekali panen.
Program kemandirian yang digagas oleh Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto itu pun kini mulai dirasakan manfaatnya bagi para warga binaan atau napi.
Wisnu menjelaskan, budidaya jangkrik ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan kemandirian dari kegiatan kerja yang ada di Lapas Kelas IIA Cibinong.
Menurutnya, hasil dari budidaya jangkrik ini memiliki nilai jual dan permintaan pasar yang sangat tinggi.
"Hari ini kita memanen 24 kg jangkrik dari 9 kandang jangkrik yang kita miliki," katanya dikutip pada Rabu, 5 Februari 2025.
Ia menyebut, hal ini merupakan bentuk keberhasilan dari program pembinaan kemandirian yang telah dilakukan sejumlah warga binaan di bawah asuhan sipir Lapas Cibinong.
"Hasilnya alhamdulillah, warga binaan mampu menghasilkan produk yang menjadi permintaan dari masyarakat sekitar," tuturnya.
Hasil panen jangkrik langsung dijual kepada pihak ketiga atau pembeli di luar lapas yang sebelumnya telah melakukan pemesanan.
Wisnu mengungkapkan, hal ini menunjukkan bahwa pembinaan kemandirian budidaya jangkrik dapat menjadi peluang bisnis bagi warga binaan atau eks napi ketika kembali ke masyarakat.