Uang Senilai Rp 10 Miliar Pajak Hotel Bumi Wiyata: Bisa untuk Apa Saja di Kota Depok?

- Istimewa
Siap – Tunggakan pajak Hotel Bumi Wiyata di Margonda, Depok, yang mencapai Rp 10 miliar, menjadi sorotan.
Selain menjadi beban bagi Pemerintah Kota Depok, dana sebesar itu sebenarnya dapat digunakan untuk berbagai pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Berikut beberapa potensi pemanfaatan dana pajak Rp 10 miliar di Depok:
Perbaikan Infrastruktur Jalan
Dengan rata-rata biaya perbaikan jalan rusak sekitar Rp 1 miliar hingga Rp 3 miliar per kilometer, dana sebesar Rp 10 miliar bisa memperbaiki 3-10 kilometer jalan di berbagai wilayah Depok.
Perbaikan ini penting untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan lalu lintas.
Pembangunan Sekolah Baru
Dana sebesar ini juga cukup untuk membangun hingga tiga gedung sekolah dasar baru, masing-masing dengan enam ruang kelas.
Setiap unit sekolah membutuhkan anggaran sekitar Rp 2-3 miliar.
Fasilitas ini dapat membantu mengurangi jumlah siswa yang belajar dalam kelas yang padat.
Pembangunan Puskesmas
Pembangunan dua hingga tiga puskesmas baru juga memungkinkan dengan anggaran Rp 10 miliar, mengingat biaya pembangunan puskesmas berkisar Rp 3-4 miliar per unit.
Langkah ini dapat meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat di wilayah-wilayah yang selama ini kekurangan fasilitas medis.
Program Bantuan Sosial
Jika dana tersebut dialokasikan untuk program bantuan langsung tunai, Rp 10 miliar dapat membantu hingga 20.000 keluarga dengan masing-masing menerima Rp 500 ribu.
Program ini akan memberikan dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera.
Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Depok saat ini masih membutuhkan lebih banyak ruang terbuka hijau.
Dana ini cukup untuk membangun 2-4 taman kota, dengan biaya pembangunan satu taman berkisar Rp 2-5 miliar.
Fasilitas ini dapat menjadi tempat rekreasi dan paru-paru kota yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pengelolaan Sampah dan Lingkungan
Dana Rp 10 miliar dapat digunakan untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah, seperti pembangunan fasilitas daur ulang modern yang menelan biaya sekitar Rp 5-7 miliar.
Langkah ini penting untuk mengatasi masalah sampah yang terus meningkat di Depok.
Pengadaan Transportasi Umum
Jika difokuskan pada pengadaan bus sekolah atau transportasi umum, dana ini dapat membeli 10-14 unit bus baru.
Fasilitas ini akan mendukung mobilitas pelajar dan masyarakat dengan lebih mudah dan terjangkau.
Dengan tunggakan pajak sebesar Rp 10 miliar, Kota Depok sebenarnya memiliki peluang besar untuk mendanai berbagai proyek yang bermanfaat bagi masyarakat.
Namun, langkah pertama yang harus diambil adalah memastikan pembayaran pajak oleh pihak terkait, dalam hal ini pemilik Hotel Bumi Wiyata.
Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah, sebelumnya menegaskan perlunya tindakan tegas terhadap pihak yang menunggak pajak.
Dana sebesar itu sangat penting untuk pembangunan di Depok. "Kami harap pihak terkait segera menyelesaikan kewajibannya,” ujarnya.
Dengan penyelesaian masalah ini, masyarakat Depok berpeluang mendapatkan fasilitas yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup.