Begini, Respon Deddy Mulyadi Soal Putusan PK Terpidana Kasus Vina, Tentunya....

Potret kolase Deddy Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Drama kasus Vina Cirebon yang awalnya diprediksi bakal berakhir dengan adanya pengajuan peninjauan kembali (PK) para terpidana ternyata ternyata bakal akan berlanjut.

Pasalnya, Mahkamah Agung telah menolak seluruh PK para terpidana kasus Vina Cirebon.

Sontak hal tersebut makin membuat publik bertanya tanya, apa sebanarnya yang terjadi dengan aparat penegak hukum di negeri ini.

Padahal, di sidang PK sebelumnya, publik telah dipertontonkan segalam macam kejanggalan dalam kasus Vina Cirebon tersebut, namun tak membuat para hakim di Mahkamah Agung melihat kenyataan yang terjadi.

Alhasil, dengan ditolaknya PK para terpidana, upaya hukum dalam pengungkapan kasus Vina Cirebon bakal menemui babak baru dan akan berlanjut.

Menangapi hal tersebut, Dedy Mulyadi yang sejak awal intens mengikuti perjalanan kasus Vina Cirebon mengungkapkan bahwa hari ini kita telah mendengar berita duka bagi keluarga para tujuh terpidana.

Karena kata Deddy PK yang diajukan ditolak Mahkamah Agung.

"Tentunya rasa sedih, putus asa bisa jadi mendera semuanya, termasuk saya yang sejak awal mendorong agar kasus ini bisa dibuka kepada publik dan menghasilkan keputusan yang adil bagi tujuh terpidana," katannya seperti dikutip kanal Youtube KDM.

Namun lanjut Deddy, hakim Mahkamah Agung memberikan putusan yang berbeda yang tentunya bertolak belakang dengan harapan.

"Dari sisi perjuangan, baik masyarakat Indonesia hingga para lawyer sudah berjuang dengan baik saksi saksi sudah dihadirkan tapi sudut pandang hakim memang berbeda," katanya.

Nah selanjuntnya, kata Deddy, tim kuasa hukum akan melihat apa isi atau dasar dari penolakan PK tersebut.

"Dari dasar dasar tersebutlah nanti akan dipelajari para pengacara untuk mengambil langkah selanjutnya, karena masih terbuka langkah langkah hukum yang bisa ditempuh," pungkasnya.

Sementara disisi lain, Rasa kecewa yang mendalam keluarga para terpidana kasus Vina Cirebon kian memuncah setelah menyaksikan pemgunuman tersebut di salah satu hotel di Jalan Wahidin Kota Cirebon.

Di ruangan dengan layar lebar di sisi barat, keluarga dan kuasa hukum tujuh terpidana kasus Vina Cirebon berkumpul untuk menyaksikan siaran langsung putusan Peninjauan Kembali (PK) oleh Mahkamah Agung (MA).

Harapan yang teramat tinggi dengan upaya hukum terakhir yakni pengajuan PK harus kandas dengan adanya penguman penolakan tersebut.

Dalam putusan akhirnya, MA menolak pengajuan PK yang diajukan oleh 7 terpidana yang sejak 2016 menjalani hukuman berat atas kasus yang penuh kontroversi tersebut.

Ketika kalimat penolakan itu dibacakan, tangis pecah di ruangan.

Asep Kusnadi, ayah dari Rivaldi Aditya, terlihat memegang kepala sambil berulang kali menggeleng. Air mata menetes di pipinya yang kian keriput oleh beban hidup dan rasa kecewa..

"Ya Allah, gimana adik saya di dalam sana," ujar Aminah sembari terisak histeris, seperti dikutip Senin 16/12/2024. Kemarahan bercampur keputusasaan pun meluap dari Asep.

Dengan suara bergetar, ia mengecam hukum yang menurutnya tak lagi bisa dipercaya.

"Saya sudah tidak percaya lagi sama kalian. Kalian itu kejam, jahat! Tidak ada keadilan di negeri ini." katanya.

"Saya sudah kecewa, sudah sangat kecewa. Apakah saya harus pindah negara?," ucap Asep, penuh emosional