Heboh, Fenomena Pengajian Digeruduk Penjual Es Muncul Usai Gus Miftah Viral, Karena Keadaan?

- Istimewa
Menanggapi fenomena tersebut, dalam potongan video yang beredar di media sosial Gus Iqdam pun menegur salah seorang pedagang dan menilai bahwa penjual tersebut caper alias cari perhatian.
"Wes to pak, bakul ngombe ki lo, rasah gaya! Heh, terus kowe nyapo? Tak bayar 500 ewu, saiki tak tuku, sampek kiamat rasah dodolan meneh. Ora, awakmu ki kebacut, caper yo caper," ucapnya
"Mosok wayahe ngaji malah dodolan. Terus gawe status, golek rezeki ra oleh. Le mu golek rezeki loh, kawit jam 4," sambungnya
"(Sudahlah pak, pedagang minuman ini loh, nggak usah bergaya! Heh, terus kamu gimana? Saya bayar Rp 500 ribu, sampai kiamat tidak perlu jualan lagi. Nggak, kamu itu kebablasan, caper ya caper. Masa waktunya ngaji malah berdagang. Terus kamu nanti buat status, cari rezeki nggak boleh, padahal kamu cari rezeki itu mulai jam 4 pagi)," ucapnya.
Unggahan video tersebut pun viral, dan menuai beragam tanggapan dari netizen.
Tak sedikit netizen yang menyebut bahwa tindakan para pedagang es teh di pengajian di Solo ini menjadi aji mumpung, memanfaatkan sebuah situasi atau kondisi untuk kepentingan diri sendiri.
"Kalian bisa meniru usahanya, tapi tidak dengan rezekinya," tulis warganet dalam komentar unggahan tersebut.