Eks Aktivis ICW Ngakak Pendukung Incumbent Depok Gagal Paham soal Riset UI: Cuma 58 Persen Bambang
- Istimewa
Siap – Sekretrasi Tim Pemenangan Supian-Chandra, Ikravany Hilman angkat bicara soal hasil riset yang dikeluarkan FISIP UI terkait kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Ikra menyoroti hasil riset yang dikeluarkan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok tersebut.
Adapun hasilnya, yakni kepuasan terhadap incumbent atau terhadap Pemerintah Kota Depok itu 58 persen.
"Sehingga para pendukung incumbent bereuforia dan menyebarkan itu seolah-olah fix sudah menang. Karena kalau puas 58 persen, berarti mereka mengklaim ini sudah menang (pilkada)," tuturnya dikutip pada Kamis, 7 November 2024.
"Nah ini saya perlu edukasi sedikit. Kepuasan terhadap incumbent itu tidak berbanding lurus dengan elektabilitas atau keterpilihan," sambungnya.
Mantan aktivis Indonesia Coruption Watch atau ICW itu kemudian menjelaskan, misalnya soal kepuasan kepada Ahok, yang kala itu angkanya 75 persen.
"Bahkan pada sosok Ahok secara pribadi, hampir semua faktor Ahok menang melawan Anies, kecuali keramahan dan enak dilihat. Nah nyatanya itu Ahok kalah, Anies menang, dalam Pilgub DKI Jakarta beberapa tahun lalu," ujarnya.
Kemudian, untuk hari ini di Pilkada di Ciamis, ada salah satu calon yang elektabilitasnya 80 persen, tetapi kesukaan sampai 96 persen.
Selanjutnya, di Pilkada Surabaya misalnya, terhadap Wali Kota Surabaya yakni Eri Cahyadi. Menurut Ikra, angka kepuasan terhadap pemerintahan beliau itu 87,7 persen, atau hampir 90 persen.
"Nah berapa elektabilitas Mas Eri? Cuma 61 persen. Jadi enggak berarti kalau yang puas 87 persen maka menang 87 persen, ya enggak. Nah sekarang yang hampir 90 persen saja cuma dapat 60 persen elektabilitas keterpilihan," katanya.
"Nah apa kabarnya yang cuma 58 persen Bambang? Bukan elu yang kudunya happy, gue yang happy," sambung politisi PDIP Depok tersebut penuh tawa.
Sebagai informasi, sosok incumbent, yakni Imam Budi Hartono (IBH) yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok non aktif maju sebagai calon Wali Kota Depok.
Kader PKS itu menggandeng Ririn dari Golkar sebagai calon wakilnya di Pilkada Depok.
Sedangkan sosok penantang adalah Supian-Suri dan Chandra Rahmansyah.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02 itu diusung oleh 12 partai politik yang disebut Koalisi Perubahan Depok Maju.
12 partai itu yakni, Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, PSI, Ummat, Buruh, Gelora, dan Perindo.