Kisah Siti Salamah, Pelita Harapan Kaum Pemulung Pondok Aren
- Istimewa
Siti meyakini bahwa ketika orang tua memiliki penghasilan yang lebih baik, anak-anak mereka bisa kembali bersekolah dengan tenang.
Pantang Menyerah
Namun, perjuangan Siti tidak selalu berjalan mulus.
Banyak tantangan yang dihadapi, terutama dalam mengubah pola pikir masyarakat pemulung di sana, sebab mereka telah terbiasa dengan kehidupan keras dan menganggap pendidikan sebagai sesuatu yang mewah.
Beberapa orang tua merasa skeptis dan ragu akan manfaat pendidikan bagi anak-anak mereka.
Tak jarang, Siti harus bekerja ekstra keras meyakinkan mereka bahwa pendidikan adalah jalan menuju masa depan yang lebih cerah.
Meski demikian, Siti tidak pernah menyerah. Setiap langkah kecil yang ia ambil, dari membuka kelas belajar hingga mengadakan diskusi dengan para orang tua, adalah bukti ketulusan dan dedikasinya.