Supian Skak Mat Klaim Program Petahana Depok: Hanya untuk Kelompok
- Istimewa
Siap – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri-Chandra Rahmansyah melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan saat debat perdana.
Adapun hal itu terkait peran pembinaan pemuda di Kota Depok.
Awalnya, kubu petahana, Imam-Ririn, mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan pembinaan pada UMKM Kota Depok.
"Jangan lupa kita punya. Kuasa gratis sebanyak 1049 Dan kita punya aplikasi single window yang akan dikembangkan menjadi Depok quick respon, dengan pengaduan sehingga masyarakat ada ke daruratan jalan rusak, banjir dan bencana alam dapat diatasi dengan Depok quick respon," kata Ririn dalam debat perdana KPU pada Minggu, 3 November 2024.
"Aplikasi ini menjadi indikator kinerja perangkat daerah untuk menangani aduan di masyarakat Kota Depok," sambungnya.
Pernyataan itu disanggah Supian. Menurutnya, program ini memang sudah dijalankan tapi hanya dirasakan oleh sekelompok kecil.
"Dikelompokkan buat orang-orang tertentu dan masyarakat Kota Depok para komunitas dan yang lain," katanya.
"Setiap saya ketemu ke sana kemari mereka semua mengatakan selama ini tidak ada komunikasi yang dibangun dengan pemerintah Kota Depok," sambungnya.
"Untuk itu sebagus apapun program kalau program ini hanya dilaksanakan hanya untuk kelompok dan tidak untuk merangkul semua kalangan ini akan tidak bisa dirasakan ke bagiannya atau pemanfaatannya buat banyak orang," timpal Supian Suri.
Untuk itu, lanjut Supian, sekali lagi pemerintahan yang inklusif ini menjadi penting.
"Program sebagus apapun kalau hanya eksklusif juga tidak akan dirasakan oleh siapa-siapa. Kita enggak bisa bercerita prestasi, kita enggak bercerita program, tapi bagaimana pemerintah hadir buat masyarakat," katanya.
"Merangkul semua masyarakat semua apresiasi semua masyarakat dan program ini akan benar-benar dirasakan oleh masyarakat," timpalnya lagi.