Menelisik Satu satunya Relawan Wanita yang Jadi Sopir Ambulans di Masa Pandemi Covid 19

Potret ilustrasi
Sumber :
  • Istimewa

Lalu memakai handscoon 2 lapis, yaitu handscoon biasa dan steril yang tebal yang membuat terkadang saat menyetir ia merasa kesusahan dalam mengendalikan setir mobil karena licin.

Dengan kondisi mobil yang memiliki transmisi manual serta diharuskan memakai sepatu boots, terkadang juga ia mengalami slip saat ingin memindahkan kopling, gas, dan rem.

Ditambah lagi dengan menggunakan full APD tentu terasa panas, walau sudah mengatur suhu AC ambulans paling dingin.

Terakhir, masalah pada powerstering yang berat. Mungkin bagi laki-laki hal tersebut bukanlah suatu masalah yang berarti.

Akan tetapi, Ika merupakan seorang peremuan yang tenaganya jauh lebih kecil dibanding laki-laki.

Hal tersebut membuat ia harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melakukan belokan atau putaran.

Namun, semua hambatan itu tidak mengurangi rasa semangat Ika untuk terus berjuang sebagai garda terdepan.