Menelisik Satu satunya Relawan Wanita yang Jadi Sopir Ambulans di Masa Pandemi Covid 19
- Istimewa
Karena merasa memiliki pengalaman yang cukup di rumah sakit serta bisa juga mengendarai mobil ambulans, dirinya dengan yakin mendaftar untuk mengabdi menjadi seorang tenaga medis ambulans.
Setelah mendaftar, ia mengikuti beberapa tahapan rekrutmen serta mendapat briefing, pelatihan, dll.
Yang membuat dirinya cukup kaget adalah ternyata ia merupakan satu-satunya relawan medis perempuan yang dapat mengendarai mobil ambulans.
Pada awalnya banyak yang mempertanyakan apakah dirinya mampu untuk mengemban tugas ini, karena menjadi relawan medis yang dapat mengendarai ambulans mayoritas adalah laki-laki.
Namun, dengan kegigihan dan rasa percaya diri ia mampu menjawab tantangan tersebut. Selama menjadi relawan medis ambulans saat COVID-19, tentu banyak tantangan dan hambatan yang dialami oleh Ika Dewi Maharani.
Ika mengaku, saat berdinas memakai Alat Pelindung Diri (APD) merupakan sebuah tantangan tersendiri baginya. Karena kondisi tersebut membuat ia harus beradaptasi dengan situasi menyetir menggunakan APD yang membuat kenyamanan dalam berkendara berkurang.
Saat menyetir dirinya kerap kali merasa terganggu pengelihatannya karena menggunakan faceshield, hal ini menjadi salah satu tantangan karena pandangan harus tetap fokus pada jalanan.