Pimpinan DPRD Ini Ogah Ladeni Kampanye Hitam Kubu Petahana Depok: Buang Waktu
- siap.viva.co.id
Yeti menerangkan, yang dimaksud gemuyuh adalah, fokus membuat rakyat tersenyum dan ini yang Prabowo selalu implementasikan kepada masyarakat.
"Nah kami sebagai kader harus melaksanakan. Jadi terkait kampanye yang mereka ingin menari-nari di atas isu negatif dan sebagainya bagi kami itu suatu hal yang sudah biasa," tegas Yeti.
"Jadi bagi kami itu bukan suatu penghalang, karena kami belajar bahwa dengan semakin seorang fitnah berarti semakin tinggi orang itu," timpalnya lagi.
Yeti meyakini, hal tersebut juga berlaku pada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian-Chandra yang diusung oleh Gerindra bersama 11 partai lainnya.
"Enggak mungkin orang tersebut difitnah jika biasa-biasa saja, dan kami juga melihat bahwa masyarakat Kota Depok pinter kok. Hal-hal yang menyangkut fitnah dan sebagainya itu sesuatu yang tidak berpengaruh," ujarnya.
Menurut Yeti, yang penting bagaimana masyarakat Kota Depok dapat melihat visi misi calon wali kota. Atas dasar itulah, pihaknya enggan meladeni serangan politik hitam dari kubu lawan.
"Buat apa? Buang waktu, mendingan turun ke masyarakat. Mereka (lawan) silahkan berbuat semaunya menjual hal tersebut, tetapi bagi kami itu bagai angin lalu. Kalau menurut pepatah, anjing menggonggong kafilah berlalu," tegasnya.