Kapok di PHP, Lebih dari 700 Warga Cimpaeun Tuntut Perubahan di Kota Depok

Siap – Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Chandra Rahmansyah mengaku cukup kaget dengan banyaknya warga yang kecewa terhadap rezim petahana saat ini. 

Menurut dia, kebanyakan warga menuntut adanya perubahan untuk Kota Depok. 

Hal itu diungkapkan Chandra saat melakukan safari politiknya di wilayah Kelurahan Cimapeun, Kecamatan Tapos, Depok pada Jumat, 25 Oktober 2024. 

Mantan aktivis jebolan Universitas Indonesia (UI) itu mengaku tak menyangka, kehadirannya disambut antusias lebih dari 700 warga. 

"Ya saya sangat beryukur dan gembira melihat atusisme warga Cimpaeun yang menerima kedatangan saya. Warga Cimpaeun sangat berharap adanya perubahan di Kota Depok," katanya dikutip pada Sabtu, 26 Oktober 2024. 

Kehadiran Chandra kali ini di dampingi anggota DPRD Depok dari Fraksi Gerindra, Hamzah. Menurutnya ini adalah bukti bahwa warga haus akan perubahan ke arah yang jauh lebih baik lagi.

"Ya ini tentu saja semakin memperkuat semangat dan tekad kami untuk memastikan bahwa Depok harus berubah menjadi kota yang maju," jelasnya.

Chandra menyebut, ada sejumlah persoalan yang dikeluhkan warga. Utamanya soal pendidikan. 

"Mereka berharap ada sekolah SMA negeri atau madrasah negeri yang sederajat di Tapos. Mereka kesulitan anaknya masuk sekolah, bahkan ada yang nyogok jutaan rupiah untuk masuk sekolah negeri," tuturnya.

"Saya bilang ini benar-benar udah enggak boleh kita lanjutkan, enggak boleh kita teruskan, harus kita hentikan," sambungnya.

Lebih lanjut sosok yang sempat dipercaya sebagai Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) itu berjanji, jika nanti terpilih bersama Supian Suri sebagai kepala daerah, maka pembangunan sekolah negeri akan menjadi prioritas.

"Di samping itu juga kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak sekolah swasta yang ada untuk mau menerima warga kurang mampu, nanti pemerintah kota yang akan subsidi," janjinya.

Sementara itu, anggota DPRD Depok, Hamzah pun mengaku tak menyangka, jika kehadiran Chandra akan menjadi magnet bagi ratusan warga Cimpaeun. 

"Nah ini menandakan bahwa warga Cimpaeun sepakat untuk perubahan," katanya. 

Mereka, lanjut Hamzah, berharap, kelak jika Supian-Chandra terpilih lapangan kerja menjadi mudah, dan sekolah SMA negeri bisa hadir di Tapos. 

"Jadi masyarakat sekarang sudah paham betul, dan mereka tidak akan lagi termakan dengan janji-janji."

Kemudian, menurut Sekretaris DPC Gerindra Depok ini, warga sepakat dan telah bersumpah menolak politik uang saat Pilkada.

"Tadi kita sampaikan bahwa menerima uang sogokan untuk memilih sengsaranya lima tahun. Maka dari itu kita bersepakat untuk memenangkan Supian-Chandra," ujarnya.