Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Supian-Chandra Bakal Benahi Area Stasiun Citayam

Siap – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah berencana akan membenahi sekaligus mempercantik area Stasiun Citayam, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Nantinya, pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah berniat untuk melakukan penataan jalan raya Citayam yang manfaatnya kedepan bisa dirasakan warga sekitar secara langsung.

"Jalan Raya Citayam yang bersebelahan dengan kali kelihatanya masih bisa ditata, karena masih ada lahannya untuk ditata yang nantinya bisa bermanfaat untuk warga di Cipayung," ujar Supian Suri dalam kampanye di wilayah Kecamatan Cipayung, Senin 14/10/2024.

Menurut Supian Suri, lahan sepanjang pinggir kali yang berdampingan dengan jalan raya Citayam nantinya dapat diubah menjadi sarana yang bermanfaat bagi warga seperti halnya jogging track, area UMKM, dan lainnya.

Bahkan, kata Supian Suri, penataan tersebut dapat beriringan dengan kawasan Dipo KRL di Kelurahan Ratujaya. Yang mana nantinya Supian Suri bakal membuat kajian untuk melebarkan jalan di sekitar area tersebut.

"Saya masih penasaran apa pagar Dipo masih bisa digeser lagi kedalam atau tidak. Karena lumayan kalau bisa digeser ke dalam setengah atau satu meter, rasanya akan lebih nyaman untuk warga yang melintasi jalan di sepanjang Dipo," terangnya.

Lebih dari itu, Supian Suri menjelaskan, masih banyak yang bisa diperbuat untuk warga seperti memberikan anggaran insentif sebesar Rp 1 juta bagi ketua RT dan sebesar Rp 1,5 juta bagi ketua RW. Hal tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai kepanjangan tangan pemerintah.

Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin menjelaskan, dalam program kerja Supian Suri dan Chandra Rahmansyah tiap RW bakal mendapat dana sebesar Rp300 juta untuk pengelolaan kebutuhan perbaikan pembangunan di wilayah masing-masing RW.

"Makanya kalau ada RT, RW yang tidak menyetujui program pak Supian-Chandra, kebangetan," tutur Babai Suhaemi.

Lebih lanjut, M. Faizin mengungkapkan, pembagian Rp300 juta untuk setiap RW akan lebih merata dibandingkan program pemerintah saat ini yang memberikan anggaran Rp1,5 miliar untuk setiap kelurahan.

"Nanti Rp300 juta silahkan dikelola RW bersama RT untuk perbaikan, pembangunan sektor ekonomi di wilayahnya masing-masing dan itu jadi kewenangan pak RW," imbuh M. Faizin.